KBK- Banjarmasin : Cara ampuh, bijak dan cerdas dalam menghadapi penyebaran berita bohong, fitnah, dan ujaran kebencian di jejaring sosial.
Kita tentu sudah sering melihat di jejaring sosial seperti facebook khususnya terlihat banyak bertaburan informasi yang disampaikan sejumlah pemilik akun. Tetapi tidak semua pemilik akun ini punya niat yang baik dan benar dalam menyampaikan informasi, sebab tidak jarang justru malah akun ini sengaja menebarkan berita fitnah atau berita bohong (hoax). Namun , tidak sedikit juga yang secara tidak sengaja turut serta membagikan informasi yang sesat dan menyesatkan itu, karena ketidaktahuan.
Adapun cara penyebaran informasi fitnah atau bohong tersebut melalui video yang tidak jelas sumbernya, video yang sudah diedit atau dipotong. Selain itu ada juga yang membagikan link (tautan) berita dari media yang abal- abal dan dikelola oleh para penghasut, kelompok anti pemerintah, lawan politik pemerintah,dan bahkan dari kelompok ektrimis ,hingga para teroris.
Penyebaran informasi bohong di Indonesia luarbiasa suburnya, terlebih di tahun politik. Sebab ada pemilihan kepala daerah,pemilu legislatif dan pemilu presiden. TujuanHal ini dilakukan agar orang lain membenci satu kelompok dan menaruh simpatik pada yang lain ( terutama kelompok pemilik akun).
Penyebaran kampanye hitam dilakukan pemilik akun dilakukan dengan banyak cara dan salahsatunya melalui jejaring sosial. Mengapa hal ini terlihat berlangsung massive di Indobesia ? Untuk menjawab ini tentu banyak hal yang perlu kita sampaikan, tetapi yang jelas adalah masih banyak pengguna jejaring sosial yang belum siap masuk ke dunia maya atau dunia pergaulan lintas etnis,suku,agama dan bangsa,bahkan lintas pilihan dan paham politik.
Setelah pemerintah memberlakukan UU ITE, maka setiap pemilik akun bisa saja tersangkut hukum dan dipidana akibat pernyataan ,komentar dan lainnya. Sebab, apa yang dilakukan atau disampaikan ke publik punya konsekuensi hukum, karena bisa merugikan orang lain.
Berikut ini saya sampaikan cara mengantisapi beredarnya informasi fitnah, berita bohong dan beredarnya ujaran kebencian dihalaman facebook atau medsos lainnya.
1. Jika membaca berita atau informasi dari salahsatu akun yang menyebarkan berita hoax,fitnah dan menyesatkan, jangan turut memberikan komentar, dan jangan juga membagikan ( walaupun gatal juga mau komentar). Bijaklah menyikapi hal ini, sebab kalau terlibat saling komentar,maka target penyebarannya dapat dikatakan cukup tercapai.
2. Akun penyebar informasi yang menyesatkan ini sebaiknya juga diblokir, sebab kalau diblokir informasi sampahnya tidak akan sampai lagi ke halaman atau akun anda.
3.Berilah pemahaman kepada keluarga dan kenalan kita tentang pentingnya bijak menggunakan media sosial. Sebab, sekarang ini pengguna smartphone sangat banyak, tetapi sayangnya tidak sedikit diantaranya tidak smart menggunakan smartphone yang dimiliki.
“Bijaklah dan cerdaslah menggubakan jejaring sosial, baik itu facebook, whatshapp, blackberry messenger dan lainnya”
Kehidupan yang aman,nyaman adalah terbebas dari dari segala bentuk kejahatan dan termasuk kejahatan yang dilakukan melalui media sosial.
Editor :
Penulis :