KBK.NEWS BANJARBARU – Pelaksanaan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kalsel mendapat dukungan dan bantuan Polda Kalsel, Senin (7/10/2024).
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto setelah selesai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kepada awak media membenarkan adanya OTT KPK di wilayah hukumnya.
Kapolda Kalsel ini menegaskan, bahwa pihaknya hanya memberikan dukungan dan bantuan untuk pelaksanaan OTT KPK. Sedangkan untuk keterangan lebih lanjut mengenai siapa saja yang terlibat adalah kewenangan KPK untuk menyampaikannya.
“Saya belum tau pasti apakah sudah ditetapkan tersangka atau belum, yang kami ketahui ada beberapa dibawa ke Jakarta dan menjalani pemeriksaan. jelasnya.
“Terkait nama-nama tersebut, biar KPK yang berbicara karena merupakan ranah mereka,” tegas Winarto.
OTT KPK terkait kasus dugaan suap di Dinas PUPR Kalsel berhasil mengamankan 4 Kepala Bidang (Kabid) di Dinas PUPR Kalsel, 2 ASN, dan 7 orang kontraktor. Mereka tersenut diantaranya YE,Kabid Cipta Karya, MSA Kabid SDA, MNS Kabid Bina Konstruksi, ASM Kabid Bina Marga, AFA Ajudan Gubernur Kalsel, dan WBR Sopir Kepala Dinas PUPR Kalsel.