Kantor Berita Kalimantan

Inilah Jalur Sungai Menuju Haul Ke 18 Guru Sekumpul Bebas Macet Dan Aman

MARTAPURA – Jamaah Haul Ke 18 Abah Guru Sekumpul di Musholla Ar Raudah hindari kemacetan jalan dengan menggunakan transportasi jalur Sungai Martapura, sehingga bebas macet dan lebih cepat serta lebih aman, Minggu (28/1/2023).

Menjelang puncak peringatan Haul KH Zaini Bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) yang ke 18, sebagai alternatif mengurangi resiko macet, beberapa jamaah memilih transportasi jalur sungai untuk menuju Martapura.

Hal tersebut disampaikan oleh Hasan, selaku relawan di posko Haul Abah Guru Sekumpul ke 18 Desa Lok Buntar, Kecamatan Sungai Tabuk. Selain itu posko sudah pihaknya siapkan sejak Sabtu (28/1/2023) kemarin.AddText_01-28-06

 

” Kami disini membangun posko, khusus untuk jamaah yang memakai perahu mesin (kelotok), dan sampai saat ini ada sekitar puluhan kelotok yang mengangkut jamaah, melewati jalur air,” ujar Hasan, Minggu (29/1/2023) siang.

Lebih lanjut, Hasan menghimbau kepada jamaah agar berhati-hati saat didalam kelotok, terlebih disaat air pasang.

” Tentunya, untuk jamaah kalau kelelahan bisa singgah terlebih dahulu ke posko-posko yang disediakan relawan, jangan terburu-buru karna keselamatan lebih utama,” pungkasnya.

Jamaah memilih jalur Sungai Martapura selain bebas dari kemacetan juga lebih aman dan penggunaan perahu motor jenis klotok sudah tidak asing lagi. Angkutan jamaah melalui jalur Sungai Martapura sudah terpantau sejak Hari Sabtu, bahkan sampai pada malam hari.

Sementara itu, terpantau, hingga pukul 11.24 WITA kondisi jalur darat Jalan Martapura Lama sudah dipadati puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah, dan jalur Sungai Martapura lancar tanpa kemacetan, (RZ). 

Exit mobile version