Inilah kasus dugaan korupsi penanaman pohon di sepanjang jalan A Yani di Kalimantan Selatan yang dilaporkan ke KP didesak LSM KAKI untuk diusut tuntas (30/7/2019).
Kemarin puluhan Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komisi Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel penuhi halaman Gedung KPK di Kuningan, Jakarta. Sejumlah tuntutan disampaikan dan satu diantaranya mendesak agar laporan dugaan korupsi penanaman pohon yang dilakukan Dinas Kehutanan Kalsel segera diusut tuntas.

Direktur LSM KAKI Kalsel Husaini mengatakan, sudah ada laporan sejumlah dugaan korupsi di lingkup Pemprov Kalsel dan salahsatunya penanaman pohon yang nilainya fantastis.

“Kami mendesak KPK untuk mengusut tuntas kasus ini, sebab laporannya sudah masuk sejak beberapa bulan lalu,” jelasnya (29/7/2019).

Husaini menyatakan LSM KAKI mendapat apresiasi dari KPK, karena telah kembali mengingatkan ada kasus dugaan korupsi di Kalsel yang harus segera diusut. Walaupun ungkap Husaini, yang berwenang meminta kemajuan penanganan laporan adalah pelapor sebagai whistle blower.
“Iya kita tahu pelapor juga telah meminta KPK untuk bergerak lebih cepat untuk menyelamatkan dana publik, bahkan laporan yang masuk bertambah dan dilengkapi,” pungkasnya.