Kemarin bencana banjir melanda sebagian wilayah Kecamatan Tanah Bumbu, Kabupaten Tanah Bumbu telah mengakibatkan sejumlah rumah penduduk terendam dan jalan terputus akibat terjangan air. Peristiwa ini juga mengakibatkan arus lalulintas terganggu dan penumpukan kendaraan roda dua dan empat disekitar titik lokasi banjir.
Terkait banjir ini Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Hanif Faisol Nurofiq disela halal bihalal dilingkup Kehutanan mengatakan, memang ada permasalahan di bagian hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Danau yang harus ditangani dengan segera. Ia juga tidak menampik banjir yang terjadi sebagai dampak dari tingginya curah hujan dan meluapnya penampungan air (Settling Pond) di area tambang batu bara yang ada disekitar kawasan tersebut, serta perkebunan kelapa sawit.
“DAS Sungai Danau yang DAS Angsana kondisi kritis yang harus segera ditangani. Saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sedang menangani kerusakan tersebut melalui gerakan Revolusi Hijau, yakni menanam dan menanam pohon,” jelas Hanif.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel ini juga menyatakan pihaknya terus berupaya maksimal melakukan rehabilitasi kawasan hutan dan DAS yang mengalami kritis akibat perambahan hutan dan penambangan.
Editor :
Penulis :