Irjen Dr. Rinny Wowor, Psikolog Polri Pertama yang Sandang Bintang Dua dan Tembus Dunia Intelijen
KBK News, JAKARTA – Di tengah dominasi perwira laki-laki dalam struktur tinggi Polri, satu nama mencuat dalam sejarah baru. Dr. Rinny Wowor resmi naik pangkat menjadi Irjen Polisi, menjadikannya psikolog perempuan pertama di Polri yang mencapai bintang dua.“Iya benar, saya mendapat kepercayaan naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal Polisi.
Ini tentu amanah yang harus saya jalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, terutama untuk terus mengembangkan peran psikologi dalam institusi Polri,” ujar Irjen Pol Dr. Rinny Wowor saat dikonfirmasi, Jumat (23/5/2025).
Tak hanya itu, ia juga aktif di dunia intelijen sebagai Sekretaris Umum Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal), lembaga lintas instansi yang berada di bawah Badan Intelijen Negara (BIN).”Alhamdulillah mas , terimakasih ya doakan saja semoga dengan kenaikan
Dari Kampus ke Pusat Keamanan Negara
Rinny menapaki jalur karier tak biasa di institusi berseragam.
Lulusan doktor psikologi dari Universitas Indonesia ini memilih masuk Polri dan membuktikan bahwa ilmu psikologi bisa menjadi senjata penting negara.
Ia merancang metode rekrutmen berbasis kepribadian, memimpin asesmen personel, hingga menjadi penasihat strategi kontra-radikalisme.
Kariernya berkembang cepat, hingga kini dipercaya menangani isu-isu sensitif di Botasupal yang bersinggungan dengan stabilitas ekonomi dan keamanan nasional.
Dibalik Suksesnya, Ada Sosok Jenderal Purnawirawan
Kesuksesan Irjen Rinny tak lepas dari peran sang suami, Irjen (Purn) Yazid Fanani.
Yazid adalah mantan Kapolda Kalsel dan Jambi, serta pernah menjabat Gubernur PTIK.
Mereka adalah pasangan yang dikenal di lingkungan Polri sebagai role model keluarga harmonis yang saling mendukung.
Keduanya rutin hadir dalam berbagai kegiatan sosial dan spiritual untuk membina mental anggota muda Polri dan masyarakat umum.
Perempuan, Psikolog, dan Pemimpin di Tengah Dunia Maskulin
Rinny membuktikan bahwa perempuan dengan latar belakang psikologi bisa berdiri sejajar di ruang-ruang kebijakan strategis negara.
Ia menjadi sosok yang mematahkan stereotip dan mendorong perempuan muda untuk percaya diri melangkah di dunia keamanan.
