BANJARBARU – Akses jalan tembus menuju makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datu Kalampayan) di Desa Kelampayan Tengah, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, bakal bisa ditembus mulus pada akhir tahun 2023, Jum’at (26/5/2023).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, melalui Kabid Bina Marga, Azan Syariful Muaz.
” Pada tahun 2022 lalu, kami telah menuntaskan ruas jalan tembus sekitar 2,8 Kilometer dari target sepanjang 5,2 kilometer. Artinya, kami tinggal menyelesaikan 2,4 kilometer lagi,” ujar Azan.
Dirinya memastikan, pada akhir tahun 2023 jalan tersebut bisa dituntaskan dan bisa dilewati masyarakat.
” Sehingga, diharapkan bisa turut mempermudah bagi penziarah untuk bisa sampai ke lokasi makam Datu Kelampayan,” sebutnya.
Azan memaparkan, untuk alokasi pengerjaan tersebut ditotalkan mencapai 50 Miliar Rupiah melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) dengan masa target pengerjaan selama dua tahun.
” Ini untuk dua tahun anggaran ya. Sebelumnya kita mengeluarkan alokasi pertama tahun 2022 itu sekitar 25 Miliar. Selanjutnya untuk penuntasan jalan tembusnya 25 miliar lagi. Artinya, keseluruhan mencapai 50 miliar,” paparnya.
Dirinya pun menegaskan, untuk estimasi waktu penuntasan proyek jalan tembus menuju makam Datu Kelampayan ini paling lambat November 2023.
” Kontrak pengerjaannya selesai pada bulan itu dan kita harapkan tidak ada kendala,” harapnya.
Adanya akses jalan alternatif tersebut, tambahnya, diharapkan mampu mengurai kemacetan saat melakukan ziarah.
Bahkan, pembangunan akses tersebut, lanjutnya juga melintasi enam desa di Kabupaten Banjar yakni Sungai Kitano, Akar Baru, Akar Begantung, Munggu Raya, Dalam Pagar Ulu dan Kelampayan Tengah.
” Saat ini masih proses pelaksanaan untuk penuntasan jalan tembusnya,” pungkasnya.