Masyarakat diminta waspada, jika melintas di Jalan Martapura Lama di Desa Tangkas, karena jalan retak dan longsor, serta telah menelan ratusan korban laka lantas, bahkan ada yang meninggal dunia, Jumat (6/8/2021).
Kerusakan jalan di Kalimantan Selatan banyak terjadi. Selain akibat kendaraan dengan tonase besar yang tidak sesuai dengan daya tahan jalan, kerusakan juga akibat bencana alam.
Kerusakan jalan akibat banjir bencana alam juga terjadi di Kabupaten Banjar, seperti di jalan provinsi, yakni Jalan Martapura. Jalan yang rusak ini tepatnya di Desa Tangkas, Kecamatan Martapura Barat.
Terlihat jalan ini sudah berulang kali diperbaiki, namun tetap saja rusak dan longsor akibat faktor alam. Terlihat jalan yang sudah diaspal dan dicor beton retak dan membahayakan pengguna jalan.
Untuk mengantisipasi kecelakaan, areal atau lokasi jalan longsor diberi pagar oleh masyarakat dan pihak terkait.
Fahmi (60) warga Desa Telok Selok mengatakan, pada Tahun 2017 ada 117 laka lantas di lokasi longsor, bahkan ada korban meninggal dunia. Saat ini jalan kembali mengalami longsor dan diberi tanda agar tidak terjadi lagi laka lantas.
” Karena sering terjadi kecelakaan, sampai – sampai Tim Emergency atau PMI kalau diberi tahu terjadi laka lantas sudah tahu titik lokasinya,” tegasnya, Jumat (6/8/2021) pagi.
Dengan seringnya terjadi kecelakaan di jalan longsor ini, Fahmi mengingatkan agar pengguna jalan berhati-hati dan mengurangi kecepatan agar selamat. Apalagi lokasi Jalan Martapura Lama yang Longsor di Desa Tangkas ini tepat berada di tikungan.
” Kami hanya menyampaikan agar berhati-hati kalau melintas di jalan yang longsor ini. Karena selain Jalan menjadi sempit dan ditambah lagi tepat berada di tikungan,” pungkasnya.