KBK.News, MARTAPURA – Ruas jalan di RT 01 Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, yang menjadi jalur alternatif penghubung antara Kabupaten Banjar dan Barito Kuala (Batola), terancam amblas.

Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran warga setempat, terutama menjelang momen peringatan haul 5 Rajab yang diperkirakan akan dilintasi banyak jemaah.

Pembakal Desa Tajau Landung, Pahrurraji, mengatakan bahwa saat ini terdapat dua titik jalan yang mengalami kerusakan di desanya. Titik pertama berada di RT 01 yang sudah mulai miring sejak lebih dari sebulan terakhir, sementara titik kedua baru muncul dua hari terakhir.

“Jalan yang dekat mushola itu sudah hampir sebulan mulai tampak turun, sedangkan yang anyar baru dua hari ini muncul. Kemungkinan karena curah hujan tinggi dan sering dilewati truk bermuatan berat,” ujar Pahrurraji, Rabu (22/10/2025) siang.

BACA JUGA :  Kisruh Dana Parkir Solar SPBU Astambul : Puaidi Bongkar Aliran Dana, Awaludin Bongkar Fakta!

Ia menambahkan, panjang jalan yang amblas mencapai lebih dari 10 meter dan berpotensi bertambah parah jika tidak segera diperbaiki. Menurutnya, kendaraan besar yang melintas menuju daerah Jejangkit menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan.

“Terakhir diperbaiki sudah lebih dari setengah tahun yang lalu, kalau tidak salah sebelum haul Abah Guru. Sekarang sudah mulai parah lagi,” ucapnya.

Pahrurraji berharap pemerintah segera melakukan perbaikan, mengingat jalur tersebut cukup vital bagi aktivitas warga antar kabupaten. Ia juga mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati ketika melintasi kawasan tersebut.

“Kami berharap jalan ini bisa cepat diperbaiki karena rawan kecelakaan. Apalagi menjelang 5 Rajab nanti, banyak jemaah yang akan lewat ke sini,” pungkasnya.