KBK.News, MARTAPURA – Jalan Tani yang dibangun menggunakan paving block di Desa Antasan Senor Ilir, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, kini mengalami penurunan dan kerenggangan susunan batu. Proyek yang dikerjakan dalam rentang tahun 2022 hingga 2024 tersebut kini menuai sorotan warga.
Jalan sepanjang kurang lebih 200 meter dan lebar 4 meter ini dibangun melalui anggaran dana desa secara bertahap pada tahun 2022, 2023, dan 2024.
Ahmad, seorang warga yang kerap memancing di kawasan tersebut, menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi jalan tersebut. Ia menyebutkan bahwa paving block tampak renggang sekitar 2 cm di beberapa bagian.
“Seingat saya kalau yang menggunakan Paving Block kurang lebih 100 meter, kalau yang renggang nya ada disekitaran dekat Kantor Desa,” tuturnya saat ditemui pada Minggu (13/4/2025).
Pernyataan warga tersebut turut dikonfirmasi oleh Sekretaris Desa Antasan Senor Ilir, Ahmadi. Melalui pesan WhatsApp pada 14 Maret 2025, ia membenarkan pengerjaan jalan tersebut rampung pada tahun 2024.
“Betul ditahun 2024 tadi penyelesaian nya,” ungkap Ahmadi.
Namun, ketika dikonfirmasi kembali pada Senin (14/4/2025), Ahmadi merinci bahwa penggunaan paving block hanya dilakukan pada tahun 2022 dan 2023. Sedangkan pengerjaan di tahun 2024 hanya sebatas melanjutkan pembangunan menuju area pemakaman warga (Alkah) tanpa menggunakan paving block.
“Ditahun 2024 tadi hanya meneruskan pengerjaan yang menuju Alkah saja tanpa menggunakan Paving Block, Pondasi sama tanah urug. Rencananya tahun 2025 ini akan dilajutkan pemasangan Paving Block nya,” jelasnya.
Menurut Ahmadi, penurunan dan kerenggangan pada paving block disebabkan oleh lalu-lalang truk pengangkut material tanah urug menuju area pemakaman.
Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, Ahmadi belum mengungkapkan detail pagu anggaran yang digunakan untuk pembangunan Jalan Tani pada tahun 2022, 2023, dan 2024.