Normalisasi Harga Gas LPG 3 Kg Pertamina Diminta Gelar Operasi Pasar Dan Agen Serta Pangkalan Tidak Mencari Keuntungan Di Tengah Mayarakat Terdampak Bencana Banjir, Minggu (24/1/2021).
Menyusul terjadinya kelangkaan Gas LPG 3 Kg di tengah bencana banjir di menyebabkan harganya di tingkat pengecer dan agen harganya terbang hingga Rp 50 ribu per tabung. Hal ini menjadi keluhan sebagian besar para ibu rumah tangga.
Melihat kondisi ini Anggota DPR RI Syaifullah Tamliha mengatakan, Pertamina harus lebih intensif menggelar operasi pasar Gas LPG 3 Kg bersubsidi. Selain itu Pemerintah Daerah melalui Disperindag juga harus turun untuk normalisasi harga gas yang diperuntukkan bagi warga miskin tersebut.
Pertamina harus lebih intensif menggelar operasi pasar untuk normalisasi harga dan tidak terjadi kelangkaan,” jelasnya.
Ketua DPP PPP ini mengingatkan kepada agen Gas LPG 3 Kg untuk tidak menaikan harga di tengah sebagian besar masyarakat terdampak dan menjadi korban bencana banjir. Apalagi gas tersebut diperuntukkan bagi masyarakat miskin.
Gas LPG 3 Kg itu untuk masyarakat miskin, karena itu disubsidi pemerintah dan harga lebih murah. Tetapi kalau harganya melambung tinggi itu bukan lagi untuk masyarakat miskin,” ujar Syaifullah Tamliha.
Anggota DPR dan MPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Kalsel ini juga mengungkapkan agar para agen tidak mencari kesempatan ditengah kesengsaraan masyarakat akibat bencana banjir.
Janganlah kita cari keuntungan di tengah masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kalimantan Selatan. Semoga semuanya bisa nornal kembali dan bencana banjir cepat berlalu,” pungkas Syaifullah Tamliha.