KBK.News, YOGYAKARTA – Ramainya pejalan kaki di kawasan Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta setiap harinya, membuat banyak masyarakat yang memanfaatkannya sebagai mata pencaharian, Jumat (25/10/2024).
Salah satu mata pencaharian di Jalan Malioboro yakni jasa tukang pijat jalanan yang tersebar hingga puluhan di kawasan wisata ini. Untuk pelanggan nya pun bervariatif, mulai dari remaja, dewasa, dan lansia turut memakai jasa pijat ini untuk menghilangkan lelahnya.
Ade Ujang, salah satu tukang pijat di Malioboro yang berasal dari Kota Bandung mengaku sudah tiga tahun bekerja sebagai tukang pijat ditempat ini, ia menarifkan harga dari Rp 50.000 hingga Rp 150.000.
“Kalau pijatnya cuma kaki saja Rp 50.000, kalau dengan kepala Rp 100.000 nah kalau Rp 150.000 itu seluruh badan,” ujar ujang kepada KBK.News.
Karena banyaknya jasa pijat di kawasan Jalan Malioboro, lanjut Ujang, ia membeberkan dalam satu hari paling banyak hanya 5 pelanggan selama berkarir sebagai tukang pijat jalanan.
“Ya satu hari ada yang cuma dapat 1 pelanggan, ada yang 3, bahkan pernah juga tanpa pelanggan sama sekali,” sebutnya.
“Meski demikian, Alhamdulillah saya masih diberi kesehatan untuk bisa bekerja disini,” lanjutnya lagi.
Dengan memanfaatkan banyak pejalan kaki, tambah Ujang, selain untuk mencari uang, ia juga berniat untuk membantu para pengunjung untuk menghilangkan lelahnya, bahkan ia mengaku pernah secara sukarela memijat seorang pengunjung.
“Kalau rezeki ga akan kemana mas, yang penting kita niat kerja dengan tulus dulu, Insyaallah rezeki sudah ada yang mengatur,” pungkasnya.