
Arya Setiawan, S.H., M.Kn., bersama ayah tercinta DR H Fauzan Ramon SH MH (Foto Istimewa)
KBK.News, BANJARMASIN– Di balik nama besar Dr. Fauzan Ramon, SH, MH, seorang pengacara kondang yang dijuluki legenda hukum Banua muncul sosok muda yang siap meneruskan jejak sang ayah.
Arya Setiawan, S.H., M.Kn., tak sekadar putra seorang ahli hukum cccccc, tetapi juga seorang profesional muda yang berkomitmen mengukir prestasi di bidang hukum.
Lahir sebagai Calon Pemimpin yang Tegas dan Berkarisma
Arya kecil lahir pada hari Minggu 12 Desember 1999 bertepatan dengan tanggal 4 Ramadhan 1420 Hijiryah. Tanggal lahir Arya Setiawan termasuk unik—angka kembar 12-12 yang sering dikaitkan dengan keseimbangan, kepemimpinan, dan keberuntungan dalam numerologi.
Dalam dunia astrologi, tanggal lahir ini menempatkannya di bawah naungan zodiak Sagitarius, sementara dalam kalender Tionghoa, tahun 1999 adalah tahun Shio Kelinci unsur Tanah
Sifat yang sangat cocok bagi seorang yang bergerak di bidang hukum.
Kalangan Sagitarius juga dikenal sebagai pencari keadilan alami, sosok yang berani memperjuangkan apa yang dianggapnya benar, bahkan jika harus menghadapi tantangan besar.
Tidak heran jika Arya memilih jalur hukum, karena sifat alaminya yang ingin menegakkan keadilan sejalan dengan karakteristik Sagitarius yang menjunjung tinggi kebebasan dan kejujuran.
Dari perspektif Shio Kelinci unsur Tanah, Arya memiliki kepribadian yang tenang, cerdas, dan strategis. Kelinci dalam budaya Tionghoa melambangkan kecerdasan, kelembutan, tetapi juga kewaspadaan tinggi dalam mengambil keputusan.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan dedikasi tinggi, Arya Setiawan membawa visi segar dalam profesi hukum. Ia bertekad melanjutkan kiprah keluarga dalam memberikan pelayanan hukum terbaik kepada masyarakat. Nama besar Dr. Fauzan Ramon menjadi motivasi sekaligus tantangan yang mendorongnya untuk terus berprestasi.
Sebagai sang legenda hukum yang disegani, Dr. Fauzan Ramon dikenal luas atas keberaniannya dalam membela keadilan dan prinsip hukum.
Warisan ketegasan dan integritasnya kini diteruskan oleh Arya Setiawan yang berfokus pada aspek hukum lebih spesifik dengan gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.), memperluas cakupan layanan hukum keluarga besarnya.”Bagi saya, menapaktilasi jejak ayah bukan sekadar meneruskan nama, tetapi juga memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan integritas yang beliau junjung tinggi,” ungkap Arya Setiawan dalam sebuah wawancara
Nama besar Dr. Fauzan Ramon mungkin sudah mengakar dalam dunia hukum di Kalsel, namun Arya Setiawan siap membuktikan bahwa darah profesionalisme dan integritas dalam hukum terus mengalir dalam dirinya.
Penulis Editor Iyus