KBK.News, MARTAPURA – Mendekati perhelatan Haul ke-20 KH Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul), Komisi II DPRD Kabupaten Banjar menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Tradisional Martapura, Kamis (2/1/2025) pagi.
Pada sidak tersebut, Pimpinan beserta anggota Komisi II DPRD Banjar didampingi Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) mengecek harga bahan pokok yang ada di Pasar Batuah Martapura.
“Alhamdulillah Sidak hari ini hasilnya untuk bahan pokok itu masih relatif aman dan terkendali,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar, Lauhul Mahfudz.
Selain itu, lanjut Lauhul, pihaknya juga menyidak setiap UMKM yang ada di pasar Batuah Martapura, khususnya yang berjualan makanan, agar tidak mengambil kesempatan untuk menaikan harga makanan kepada masyarakat, khususnya jemaah haul.
“Dalam artian menaikan harga untuk mengambil kesempatan menghadapi kegiatan momen 5 Rajab kedepan,” sebutnya.
“Makanya kita tekankan kepada pak Direktur Pasar, setiap warung UMKM itu wajib dipasang daftar harga,” lanjutnya lagi.
Sementara itu, Direktur Perumda PBB Martapura, Rusdiansyah, menyampaikan bahwa ada beberapa beberapa hal yang menjadi perhatian dari Komisi II DPRD Kabupaten Banjar, khusus terkait infrastruktur.
“Semoga beberapa infrastruktur yang menjadi perhatian Komisi II dapat ditanggulangi Perumda PBB Kabupaten Banjar, baik berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), atau dengan cara menggandeng investor lain agar kondisi pasar kita lebih baik lagi,” tuturnya.
Berdasarkan hasil sidak Komisi II DPRD tambah Rusdi, para pedagang sudah memasang daftar harga menu makan dan minuman sebagai bentuk transparansi.
“Jika ada pedagang kuliner yang menaikkan harga diluar kewajaran, maka konsekuensinya izin berjualan pedagang tersebut kami cabut,” pungkasnya.