KBK.News, MARTAPURA – Menjelang pelaksanaan momen 5 Rajab 1447 H, atau Haul ke-21 KH Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) yang diperkirakan berlangsung pada Desember mendatang, Rumah Sakit Pelita Insani Martapura memastikan seluruh kesiapan pelayanan kesehatan untuk menyambut puluhan ribu jemaah yang datang dari berbagai daerah, Senin (17/11/2025).

Kasubbag Hukum, Humas, dan Monitoring RS Pelita Insani, Sam Renaldy, mengatakan persiapan tahun ini tidak jauh berbeda dengan pelayanan pada Haul Januari 2025.

“Tidak ada perubahan signifikan. Kami tetap memfasilitasi jemaah dari dalam maupun luar daerah, seperti momen 5 Rajab sebelumnya ,” ujarnya.

Kasubbag Hukum, Humas, dan Monitoring RS Pelita Insani, Sam Renaldy. (Foto : Rizal)

Posko Kesehatan Dibuka Jumat–Senin

RS Pelita Insani kembali membuka posko pelayanan kesehatan di depan area rumah sakit, sesuai arahan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dan Dinkes Kabupaten/Kota.

Struktur pelayanan, kesiapan SDM, alat kesehatan hingga obat-obatan sudah terkoordinasi dengan baik.

Posko rencananya beroperasi Jumat hingga Senin, namun menyesuaikan kondisi lapangan.

“Jika nantinya mulai efektif pada hari Sabtu seperti Januari lalu, pelayanan Jumat tetap dibuka melalui IGD,” kata Sam.

Seluruh data pasien akan kembali diinput melalui aplikasi Kobo Collect seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sediakan 10–12 Bed & Dua Ambulans Siaga

Posko kesehatan lapangan RS Pelita Insani menyediakan: 10–12 unit bed, Dua unit ambulans siaga, dan Stiker identitas untuk armada pelayanan.

“Penanganan pasien dilakukan sesuai alur medis: pasien discreening di posko, dan bila membutuhkan perawatan lanjutan akan diarahkan ke IGD,” tuturnya.

Keluhan Terbanyak: Jantung, Penyakit Dalam, dan Ibu Hamil

BACA JUGA :  Tim Induk Sekumpul Imbau Pengguna Jalan Patuhi Rekayasa Lalu Lintas saat Haul Abah Guru Sekumpul

Berdasarkan pemetaan data Haul Januari 2025 pada rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder kesehatan se-Kalsel, keluhan terbanyak jemaah adalah, penyakit jantung, penyakit dalam, dan ibu hamil.

Karena itu, lanjut Sam, tenaga kesehatan untuk tiga kategori ini akan diperkuat.

Namun, Sam menyampaikan bahwa dokter spesialis jantung RS Pelita Insani saat ini sedang menempuh pendidikan di luar negeri, sehingga tidak ada dokter jantung yang stand-by selama momentum Haul.

“Kami sudah sampaikan di forum rapat bahwa untuk pasien dengan keluhan jantung, sebaiknya langsung diarahkan ke rumah sakit rujukan yang memiliki dokter jantung,” jelasnya.

Langkah ini penting untuk mempercepat penanganan gawat darurat bagi pasien jantung yang memerlukan tindakan cepat.

Antisipasi Cuti Dokter Menjelang Nataru

RS Pelita Insani juga memetakan jadwal libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) yang berpotensi bersamaan dengan puncak haul. Pihak rumah sakit masih menunggu konfirmasi cuti dari Dokter penyakit dalam, Dokter kandungan, dan Dokter anak.

“Kami memastikan dulu di internal agar tidak ada kekosongan tenaga medis. Semua akan dimaksimalkan seperti tahun sebelumnya,” tegas Sam.

Ia pun memastikan pada agenda koordinasi lanjutan akan digelar untuk melaporkan kekuatan SDM secara final kepada Dinas Kesehatan.

RS Pelita Insani Siap Berikan Layanan Terbaik untuk Jemaah

Dengan pengalaman panjang mengawal layanan kesehatan pada Haul Abah Guru Sekumpul, RS Pelita Insani menegaskan kesiapan penuh untuk memberikan pelayanan terbaik.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan optimal bagi jemaah. Semoga segala persiapan ini berjalan lancar,” tutup Sam.