BANJARBARU – Jelang Pemilu 2024 Denny Indrayana yang kritis untuk perbaikan penegakan hukum dan demokrasi di Indonesia, kini diserang kampanye hitam oleh oknum tak bertanggung jawab di Kalsel, Jumat (2/6/2023).
Sejumlah baliho dengan foto Denny Indrayana dengan tulisan yang bernada kampanye hitam mulai tersebar di sejumlah titik di Kalsel, diantaranya terpasang di Bundaran Lianganggang, Banjarbaru, Kalsel. Dalam tulisan di baliho tersebut diduga sengaja menyerang Denny Indrayana dengan tudingan bernada kampanye hitam atau black campaign untuk Pemilu 2024.
Sebagian para pengguna jalan yang melintas di kawasan Bundaran Lianganggang melihat baliho tersebut. Namun, belum diketahui siapa yang memasang baliho yang berisi kampanye hitam tersebut.
Denny Indrayana ketika dikonfirmasi mengenai adanya baliho kampanye hitam terhadap dirinya mengatakan, bahwa ia tetap berpikir positif dan tahu masyarakat di Banua (Kalsel) cerdas yang bisa membedakan mana yang benar dan mana yang hanyalah fitnah.
” Alhamdulillah, ada yang mau memasangkan baliho. Tidak usah keluar uang ada yang membantu sosialisasi. Soal isinya, dangsanak di Banua pasti bisa menilai sendiri. Rakyat kita sudah pintar tidak mudah termakan fitnah ke saya tersebut. Ulun minta ridho dan doa seluruh rakyat Kalsel untuk tetap sabar berjuang,” tulis Denny Indrayana melalui pesan Whatsapp kepada awak media, Jumat (2/6/2023).
Menurut informasi sejumlah wilayah informasi yanb berhasil dihimpun, baliho dengan foto Denny Indrayana dengan tulisan yang diduga berisi kampanye hitam tersebut beredar di sejumlah titik Kalsel, khususnya di Banjarbaru. Namun yang paling menarik perhatian baliho berada di kawasan di Bundaran Lianganggang atau Bundaran Monumen Divisi ALRI dan makam Brigjen Hasan Basry di Jalan Ahmad Yani Km 19, Banjarbaru.