Site icon Kantor Berita Kalimantan

Jembatan Gantung Lok Baintan Terancam Runtuh

Jembatan gantung di Pasar Terapung Lok Baintan dalam posisi miring dan terancam roboh, sehingga ditutup untuk keselamatan warga yang melintas serta memudahkan perbaikan, Minggu (31/1/2021).

Pasca diterjang bencana banjir jembatan gantung di Pasar Terapung Lok Baintan posisinya miring dan terancam roboh. Kondisi jembatan ini diduga akibat banyaknya beban diatas jembatan pada saat banjir.

Berdasarkan informasi yang beredar disebutkan, bahwa jembatan gantung penghubung Desa Lok Baintan Luar dengan Desa Paku Alam tidak bisa dilintasi sepeda motor. Penyebabnya, kawat baja atau tali sling bagian kiri terlepas dan kendor.

Kondisi jembatan gantung di Pasar Terapung Lok Baintan tersebut dibenarkan Camat Sungai Tabuk, Ahmad Rabani.

“Iya kondisi jembatan gantung saat ini dalam posisi miring dan membahayakan warga yang melintas,” jelasnya.

Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan mengatakan, berdasarkan keterangan warga di saat banjir kemarin jembatan gantung jadi tempat mengungsi warga. Selain itu juga jembatan gantung menjadi tempat meletakan barang dan sepeda motor milik warga.

“Hal itu diduga menjadi penyebab kondisi jembatan gantung miring dan terancam runtuh. Karena kondisi tersebut Dinas PUPR Banjar secepatnya melakukan perbaikan agar tidak membahayakan warga pengguna jembatan gantung,” pungkas Kabid Bina Marga Ahmad Solhan.

Foto : Istimewa

Exit mobile version