KBK.NEWS MARABAHAN Barito Kuala – Problematika klasik petani Indonesia kembali mencuat. Di tengah jadwal tanam yang mendesak, para petani di Desa Dandajaya, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, mengeluhkan sulitnya akses terhadap pupuk kepada tokoh nasional Anies Baswedan pada Minggu (30/11) siang.

​Kedatangan Anies Baswedan yang disambut meriah, terutama oleh para ‘emak-emak’ yang antusias berswafoto, segera bergeser menjadi sesi curhat yang serius mengenai tantangan di sektor pertanian.

Regulasi Rumit Jadi Biang Keladi

​Musodikun, Ketua Gapoktan Wijaya Kusuma Desa Dandajaya, yang akrab disapa Sodikun, menyampaikan langsung keluhannya. Ia menegaskan bahwa kesulitan mendapatkan pupuk saat ini sudah berada di tingkat yang memprihatinkan.

​”Sebagaimana yang patut diketahui, para petani saat ini sangat sulit untuk memperoleh pupuk,” ujar Sodikun.

​Menurutnya, biang keladi utama dari masalah ini adalah regulasi yang rumit bagi kelompok tani. “Permudah regulasi sehingga memperingan untuk mendapatkan pupuk ke petani adalah salah satu solusi, namun di lapangan sering juga tidak jalan,” tambahnya, yang juga menjabat Ketua DPD Gerakan Rakyat Kabupaten Barito Kuala.

BACA JUGA :  Hari Ke 21, Dua Capres Kampanye, Satu Capres Masuk Kerja

Janji Anies: Kebijakan Harus Disesuaikan dengan Petani

​Menanggapi “jeritan” petani, Anies Baswedan mengakui bahwa keluhan tentang ketersediaan dan keterlambatan kedatangan pupuk adalah isu berulang yang sering ia dengar di berbagai daerah menjelang masa panen.

​Anies menegaskan bahwa permasalahan pupuk seharusnya menjadi prioritas utama pemerintah. Ia menawarkan solusi yang berpusat pada kebutuhan petani.

​”Solusinya harus mendengarkan apa kata para petani karena mereka tahu persis apa yang menjadi kebutuhan,” tegas Anies.

​Ia menekankan pentingnya membalik perspektif dalam pembuatan kebijakan.

“Bukan sebaliknya, petani harus menyesuaikan pemerintah, tetapi kebijakan pemerintah menyesuaikan petani,” pungkasnya, disambut anggukan dari para petani yang hadir.

​Kunjungan Anies ke Kalsel sendiri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pelantikan pengurus Gerakan Rakyat tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang juga diisi dengan dialog bersama petani dan mahasiswa setempat.