KBK.News, BANJARBARU – Air Minum Intan Banjar (Perseroda) melaporkan peningkatan signifikan dalam jumlah pelanggan serta perluasan cakupan layanan di dua wilayah utama di Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, Selasa (30/7/2024).
Wilayah pelayanan di Kota Banjarbaru mencakup Banjarbaru Utara, Banjarbaru Selatan, Cempaka, Landasan Ulin, dan Liang Anggang.
Sementara itu, di Kabupaten Banjar, pelayanan mencakup Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, Astambul, Mataraman, Simpang Empat, Pengaron, Sungai Pinang, Sambung Makmur, Karang Intan, Gambut, Sungai Tabuk, Kertak Hanyar, Aluh Aluh, Tatah Makmur, dan Beruntung Baru.
Untuk mendukung cakupan layanan yang luas ini, PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) memanfaatkan berbagai sumber air baku, termasuk Sungai Martapura, Bendungan Riam Kanan, dan Sungai Riam Kiwa.
Air tersebut kemudian diproduksi di sejumlah instalasi milik PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) dan melalui kerjasama dengan pihak swasta seperti PT Drupadi Tirta Intan, Pemerintah Daerah, serta SPAM Regional BPAM Banjarbakula.
Komitmen PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat tercermin dari peningkatan jumlah Sambungan Langganan setiap tahunnya. Hingga akhir tahun 2023, perusahaan ini telah melayani 109.573 pelanggan di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
Pada tahun 2023, PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) menerima predikat kinerja baik dengan total nilai 68,76 berdasarkan Kepmendagri Nomor 47 tahun 1999. Selain itu, Kementerian PUPR menilai kinerja perusahaan ini sebagai kategori sehat dengan nilai 3,51.
Peningkatan kinerja pelayanan ini sejalan dengan peningkatan nilai aset perusahaan. Hingga akhir tahun 2023, aset PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) tercatat sebesar Rp572 miliar, naik signifikan dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp511 miliar.
Di tahun 2024, PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, terutama di wilayah-wilayah yang belum mendapatkan aliran air 24 jam, menghadapi kekurangan debit pemakaian minimal, dan tekanan aliran.
“Dengan komitmen yang kuat, kami optimis untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga, baik di Kota Banjarbaru maupun Kabupaten Banjar,” ujar Humas PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda), Mahyuni.