Jurkani laporkan balik Salmansah atau Aman ke Polda Kalsel atas dugaan pemukulan yang terjadi di halaman Masjid Nurul Iman, Banjarmasin Selatan, Minggu (4/4/2021).
Viral kasus insiden dugaan perkelahian dan pemukulan kini berbuntut panjang, bahkan Salmansah atau Aman yang mengaku menjadi korban pemukulan pada hari yang sama melaporkan kasusnya ke Polresta Banjarmasin, Rabu (31/3/2021).
Merasa difitnah dan merusak nama baiknya, Jurkani terpaksa tidak tinggal diam begitu saja. Pada hari ini, Jurkani justru balik melaporkan Aman ke Polda Kalsel atas dugaan penganiyaan dengan Pasal yang disangkakan Pasal 351 ayat 1 Sub 352 KUHP dan terlihat di Laporan Polisi Nomor LP / 134/IV/ 2021 / KALSEL / SPKT.
“Ya memang benar hari ini saya telah melaporkan Salmansah alias Aman atas dugaan ke Dirkrimum Polda Kalsel. Hal ini untuk meluruskan fakta yang sebenarnya dan hal tersebut dapat dilihat dari video yang viral,”tegas Jurkani, Minggu (4/4/2021).
Menurut Jurkani, dalam laporan ini ia juga melaporkan sejumlah oknum preman yang diduga sengaja memprovokasi untuk memancing keributan.
“Saya juga melaporkan sejumlah oknum preman yang ada di lokasi kejadian dan memprovokasi agar terjadi keributan. Ada nama sejumlah oknum preman saya sebutkan di dalam laporan saya ke Polda Kalsel,” pungkas Jurkani.
Sebelumnya Marak beredar informasi dan video beredar yang menyebutkan, Jurkani dari Tim H2D melakukan pemukulan terhadap salah satu warga di sela kegiatan tersebut. Sejumlah pengakuan oknum terkesan sengaja menyudutkan Tim H2D.
Video berikut ini mengungkap fakta tersebut dapat terlihat dibawah ini