Aksi solidaritas menolak pembukaan lahan tambang di Pegunungan Meratus HST semakin massive dan kuat digelorakan masyarakat di Kalimantan Selatan. Ada yang berasal dari kalangan aktivis, mahasiswa ,masyarakat dan kini juga datang dari kalangan wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Banua.
Alasan penolakan yang disampaikan sebagian besar menginginkan agar kawasan hutan dan Pegunungan Meratus di HST tetap lestari dan bukan dirusak melalui sebuah usaha pertambangan batu bara. Hal inilah yang membuat masyarakat dari berbagai kabupaten / kota se Kalimantan Selatan bersatu untuk menolak pemberian izin pembukaan tambang tersebut.
M.Subhan salah seorang Warga HST menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan para jurnalis dan aktivis mahasiswa yang yang sudah dan akan menjalani aksi penolakan pembukaan tambang batu bara di Wilayah HST.
” Mohon dukungan dan mari bersatu menolak izin pembukaan tambang batu bara di Hulu Sungai Tengah,” tegasnya.
Subhan mengungkapkan, wilayah Pegunungan Meratus belum ditambang saja sudah rusak dan mengakibatkan banjir,apalagi dilakukan penambangan besar-besaran. Untuk itu sangat wajar jika masyarakat di HST menolak hal itu dilakukan, sebab akan mendatangkan bencana kerusakan lingkungan yang parah.
Photo : Istemewa