MARTAPURA – Sejumlah wilayah yang berada di pesisir laut di Kabupaten Banjar diterjang banjir ROB (pasang air laut) dengan ketinggian bervariasi, Rabu (25/5/2022).
Pasang air laut sebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar, seperti Aluh Aluh, Beruntung Baru, Tatah Makmur, hingga Sungai Tabuk. Naiknya permukaan air laut ini diduga akibat tingginya curah hujan dan badai.
“Benar telah terjadi banjir ROB di beberapa kecamatan akibat naiknya permukaan air laut yang melebihi bibir pantai,” jelas Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar H Sufrianto, Selasa (24/5/2022).
Menurut Sufrianto, Kecamatan Tatah Makmur yang paling terdampak parah. Hal itu terpantau di Desa Mekar Sari, Bangkal Tengah, dan Pandan Sari yang ketinggian air mencapai 10 hingga 40 cm.
” Siklus pasang surutnya air laut tidak terprediksi oleh BMKG karena Banjir ROB sering terjadi setiap tahunnya pada bulan Desember hingga Februari,” ujarnya.
Terkait dengan bencana banjir ROB ini, kata Sufrianto, BPBD Kabupaten Banjar telah menyiapkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi, jika air pasang terus meninggi. Selain itu juga menyiapkan logistik untuk membantu masyarakat yang terdampak.
” Kami siap membantu warga yang mengungsi dan kesulitan dalam hal logistik,” tegasnya lagi.
Banjir ROB di Kabupaten Banjar ini, beber Sufrianto, terjadi sejak 18 Mei hingga sekarang.
” Siklus air pasang terjadi setiap pukul 14.00 Wita hingga 17.00 Wita,” pungkasnya.