MARTAPURA – Kabut asap akibat berasal dari tumpukan sampah yang diduga sengaja dibakar di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar telah menganggu masyarakat pengguna jalan, Jumat (4/8/2023).
Sampah yang menumpuk di kawasan Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar seringkali terbakar. Diduga pembakaran sampah yang berada ditepi jalan dan sekaligus ditepi saluran irigasi adalah disengaja, karena memang seringkali terbakar.
Pada hari ini, Jumat (4/8/2023) siang terlihat kabut asap yang berasal dari tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di Sungai Tabuk ini. Sejumlah pengendara bermotor atau pengguna jalan terlihat terganggu akibat kabut asap yang disertai aroma tak sedap ini.
Saat kemarau seperti ini seringkali terjadi kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla. Penyebab kebakaran selain karena faktor alam, kelalaian, dan ada juga kesengajaan seperti membakar sampah dan untuk membuka lahan
Pemerintah Provinsi Kalsel dan 13 kabupaten/kota selalu menyampaikan himbauan ke masyarakat untuk tidak membakar lahan. Apalagi di musim kemarau seperti sekarang lahan menjadi sangat kering dan mudah terbakar.
Kemudian untuk antisipasi terjadinya Karhutla di Kalsel dilakukan kerjasama seluru pemangku kepentingan seperti dari TNI dan Polri. Mereka ini selain berupaya melakukan pencegahan, tetapi juga terjun ke lapangan untuk memadamkan Karhutla yang terjadi.
Sudah menjadi rahasia umum apabila Karhutla terjadi di lahan gambut di Kalsel, maka sangat sulit dipadamkan. Hal tersebut, karena api tidak hanya berada di permukaan tanah, tetapi sampai ke dalam tanah gambut.