Kades Sungai Rangas dan Warga Duel Berdarah di SPBU Labuan Amas Selatan, Gegara Antre Solar
KBK.New, BARABAI–Warga Sungai Rangas, Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, dikejutkan oleh insiden perkelahian berdarah antara Kepala Desa mereka, Rijali (54), dan seorang warga bernama Risfani alias Fani (36), Minggu malam (6/7/2025).
Duel maut ini terjadi di depan SPBU Sungai Rangas saat keduanya terlibat cekcok dalam antrean Solar bersubsidi.
Keduanya disebut diduga dalam kondisi terpengaruh minuman keras dan sama-sama membawa senjata tajam.
Menurut keterangan saksi di lokasi, perkelahian bermula saat keduanya ingin melangsir BBM bersubsidi menggunakan barcode. “Mereka sempat ribut di dalam SPBU, tapi kejadian berdarahnya di luar, setelah sama-sama pegang sajam,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Akibat perkelahian itu, Rijali mengalami luka di bagian kepala hingga mendapatkan 50 jahitan dan dirawat di Puskesmas Pantai Hambawang.
Sementara Fani mengalami luka di jari tangan hingga nyaris putus dan dibawa ke Klinik Mubarak Haruyan.
Kapolsek Labuan Amas Selatan, Iptu Tony Suprianto, kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebut perkelahian dipicu saat Fani hendak menyerahkan barcode ke petugas SPBU, lalu tiba-tiba Rijali datang dan mengambil ponsel milik Fani. Tindakan itu memicu kemarahan hingga berujung perkelahian.
“Fani mengambil parang dari truknya tapi dilerai sopir lain. Namun situasi makin panas karena Rijali juga balik mengambil parang dan menunggu Fani keluar dari SPBU. Di situlah duel berdarah terjadi,” ungkap Iptu Tony.
Setelah keduanya mendapat perawatan dan diperbolehkan pulang, Polsek LAS tetap melanjutkan proses penyelidikan.
Unit Reskrim telah mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mendalami kasus ini lebih lanjut.
*/