KBK.News, MARTAPURA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, Yasna Khairina, membantah perihal ada dugaan penggelapan dana pada salah satu UPT Puskesmas di Kabupaten Banjar, Senin (29/1/2024).
Diberitakan sebelumnya, Bupati Banjar H Saidi Mansyur, menyampaikan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya dugaan penggelapan dana pada salah satu UPT Puskesmas di Kabupaten Banjar.
“Tanyakan sama Kepala Dinas (Kadinkes Banjar),” ujar Bupati Banjar H Saidi Mansyur, saat ditanya KBK.News belum lama tadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banjar, Yasna Khairina, saat dikonfirmasi perihal adanya dugaan penggelapan dana oleh salah satu Puskesmas di Kabupaten Banjar, menegaskan bahwa dugaan itu tidak benar.
“Itu tidak benar, tidak ada dasarnya,” ujar Yasna Khairina, kepada KBK.News dan salah satu awak media lainnya, Senin (29/1/2024) sore.
Saat ditanyakan apakah dirinya mengetahui Puskesmas mana yang diduga melakukan penggelapan tersebut? Yasna menegaskan bahwa tidak ada yang melakukan penggelapan.
“Tidak ada, tidak ada yang melakukan itu, karna kan ada tanda terima nya semua, nggak ada yang dipotong,” sebut Yasna Khairina, sembari bergegas meninggalkan wartawan, menuju mobil dinasnya.
Namun, saat ditanya apakah kabar dugaan penggelapan dana oleh salah satu Puskesmas tersebut adalah tidak benar (hoax), Yasna mengakui tidak mengetahuinya.
“Saya tidak tau hoax atau tidak, tapi semua kebijakan di Dinkes dan dibawahnya tidak ada pemotongan itu,” jelasnya.
Saat dilemparkan pertanyaan kalau seandainya ada puskesmas yang melakukan pemotongan di Kabupaten Banjar, Yasna menjawab “kan akan ditanya dulu, klarifikasi dan konfirmasi dulu. Artinya tidak ada yang melakukan itu,” tutupnya.