KBK.News, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mencatatkan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) untuk kain khas Banjar, sasirangan, dengan panjang 5,7 kilometer.
Pencatatan rekor Muri ini bertepatan dengan pembukaan Meratus Geopark Great Culture Carnival di kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel di Banjarbaru pada Selasa (20/8/2024).
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalsel, Hj. Raudatul Jannah, berharap pencatatan rekor ini dapat meningkatkan pengenalan dan popularitas kain sasirangan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kain sasirangan adalah salah satu ciri khas dari Kalsel. Dengan pencatatan rekor Muri ini, kami berharap kain sasirangan dapat lebih dikenal secara luas,” ujarnya.
Raudatul Jannah, yang akrab disapa Acil Odah, juga menyatakan bahwa event Meratus Geopark Great Culture Carnival adalah kesempatan yang baik untuk mempromosikan kain sasirangan.
“Pengunjung acara ini akan melihat berbagai kerajinan, termasuk kain sasirangan, yang diolah dengan berbagai cara,” tambahnya.
Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Acil Odah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pencatatan rekor Muri tersebut.
“Kami sangat menghargai kerjasama dan kolaborasi semua pihak yang membantu dalam mewujudkan pencatatan rekor besar ini,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, melaporkan bahwa kegiatan ini melibatkan hampir semua entitas di Provinsi Kalsel, termasuk instansi vertikal, organisasi, komunitas, sekolah, dan pramuka.
“Semua pihak turut berpartisipasi dan bersemangat dalam menyukseskan acara ini,” ujarnya.
Meratus Geopark Great Culture Carnival, yang berlangsung hingga Rabu (21/8/2024), menampilkan keanekaragaman budaya Kalsel melalui tarian khas dan fashion show.
Acara ini juga merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-74 dan Porwanas ke-14, dengan berbagai kegiatan seperti kirab karnaval, sajian tarian, UMKM Expo, pameran biodiversitas, dan hiburan dari artis Ibu Kota, Padi Reborn.