Sejumlah kegiatan mewarnai Kalsel Book Fair yang digelar Dinas Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan di Lapangan Murjani Banjarbaru. Kegiatan yang digelar mulai 31 Maret hingga 9 April diantaranya menyuguhkan lomba baca puisi Karya Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, bertemu dengan sejumlah penulis buku dan dan diskusi ringan tentang buku serta budaya literasi di Indonesia.
Diantara kegiatan ini sebagian para orangtua mengikutsertakan anaknya dalam lomba baca puisi,bahka ada juga yang membawa putra -putrinya untuk berbelanja aneka buku yang tersedia di Kalsel Book Fair 2018. Tetapi ada yang lebih menarik pada saat di lokasi book fair ini ,yakni ada orangtua yang mengajak anaknya yang masih berumur kurang dari 2 tahun untuk melihat dan memilih buku yang cocok untuk si buah hati.
“Iya anak saya ini Dannes, berusia kurang 2 tahun, tetapi ia sangat suka melihat buku,terutama buku yang ada foto mesjidnya,” ujar seorang ibu dari Loktabat Utara Banjarbaru .
Memang si anak terlihat aktif memilih dan membolak.balik.halaman buku untuk melihat isi buku,terutama foto yang ada didalamnya.
Menurut Budayawan Kalimantan Selatan HE Benyamine pendidikan dan membudayakan baca buku bisa dimulai sejak balita. Salahsatu diantaranya dengan mengajak anak ke perpustakaan, toko buku dan juga pameran buku seperti Kalsel Book Fair.
“Menumbuhkan minat baca anak bisa juga melalui dengan buku -buku yang kaya dengan gambar,lukisan atau foto didalamnya,” pungkas He Benyamine.
Editor :
Penulis :