Ketua Komisi I DPRD Banjar tegaskan pengusiran Politisi Senior Antung Aman berlebihan dan sangat tidak bijaksana, ia merasa sedih dan sekaligus prihatin, Minggu (4/7/2021).
Sesama politisi senior Partai Golkar, Kamaruzaman mengaku sedih dan prihatin atas diusirnya Gusti Abdurrahman (Antung Amanl dari rapat paripurna DPRD Banjar tersebut. Menurutnya, hal tersebut seperti menjadi aib dan mengabaikan semua adab dan kesantunan didalam berpolitiklah.
Bagi Kamaruzaman, berbeda pendapat dalam berdemokrasi adalah hal yang wajar antar sesama politisi, baik satu partai atau bukan. Pengusiran terhadap Antung Aman pada rapat paripurna yang membahas Raperda badan hukum PDAM Intan Banjar dinilai Ketua Komisi I DPRD Banjar ini tidak bisa dianggap wajar.
“Seharusnya pimpinan memberikan peringatan terlebih dulu, ini kenapa langsung main usir saja. Interupsi dari anggota itu wajar, jika pemimpin menginginkan mereka bicara, maka mereka bicara, kalau tidak diizinkan ya tidak apa,” tegas Kamaruzaman, Minggu (4/7/21) sore.
Menurut Kamaruzaman, tindakan pemimpin rapat paripurna (Akhmad Rizanie – Red) yang langsung mengusir itu sangat tidak pantas. Seharusnya pimpinan bersikap lebih bijak dan tidak mempermalukan anggota dengan mengusir ya,
“Kalau menurut saya sikap seperti itu sangat tidak bijaksana,” pungkasnya.
Alasan Pimpinan Rapat Paripurna mengusir Antung Aman dari ruang rapat paripurna disini !