KAMMI dan PMII Banjarmasin Siap Membantu Bawaslu Untuk Mengawasi Serta Mencegah Terjadinya Politik Uang di Pilkada 2020 di Kota Banjarmasin (7/2/2020).
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banjarmasin kunjungi Bawaslu Kota Banjarmasin. Pada kunjungan ini kedua organisasi mahasiswa menyampaikan kesiapan mereka mencegah politik uang (Money Politics) di pilkada 2020.
Ketua Umum KAMMI Banjarmasin, Alfi mengatakan, kedatangan pihaknya ke Bawaslu Banjarmasin, selain bersilaturrahmi juga memberikan semangat kepada Bawaslu Banjarmasin dalam menjalankan tugasnya. Selanjutnya menyampaikan niat untuk mengawal agar pilkada agar berjalan sesuai aturan dan perundang-undangan.
“Bentuk pengawalan KAMMI, yaitu akan menjadi pemantau pada pilkada tahun ini dan akan melaksanakan sosialisasi guna mencerdaskan pemilih. Selain itu KAMMI Banjarmasin siap mengobarkan gerakan tolak politik uang secara massif,” tegasnya.
Senada, Ketua PMII Kalsel, Faisal menegaskan, pihaknya mendorong Bawaslu Banjarmasin melakukan sosialisasi tentang bahaya politik uang.
“Penting sekali pendidikan dan kesadaran hukum di masyarakat guna pencegahan politik uang. Sekarang ini masih ada calon yang siap memberi dan masyarakat yang siap menerima uang atau jual beli suara,” tegasnya.
Empat komisioner Bawaslu Banjarmasin, HM Yasar, Rahmadiansyah, Subhani, dan Mastawan menyambut hangat kedatangan para agent of changes itu. Sementara komisioner yang satunya, Munawar Khalil sedang dinas luar, mengikuti Sosialisasi Pembentukan PPID yang digelar Bawaslu Kalsel.
Pada kesempatan ini Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin, HM Yasar mengatakan, dari hasil survei oleh salah satu lembaga pada Desember 2019 menyebutkan ada sekitar 74 persen responden justru memilih calon karena politik uang (money politics). Karena itu, menjadi atensi besar bagi Bawaslu.
“Perlu gerakan massif mengantisipasinya,” ucapnya.
Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin ini juga menyambut gembira kesiapan KAMMI dan PMII yang turut mengawasi jalannya pilkada 2020.
“Bawaslu mengucapkan terima kasih atas kesiapan KAMMI dan PMII mengawal pilkada 2020 agar berjalan sesuai aturan,” pungkasnya.