Site icon Kantor Berita Kalimantan

Kampung Tangguh Di Tanah Laut Diapresiasi Danrem dan Kapolda

IMG 20200625 WA0017

IMG 20200625 WA0017

Kampung Tangguh Banua (KTB) Di Kabupaten Tanah Laut Mendapat Apresiasi Danrem 101 Antasari dan Kapolda Kalsel, Sebab Dinilai Siap Memutus Rantai Penyebaran Covid-19 (25/6/2020).

Dua Kampung Tangguh Banua (KTB)  di Kabupaten Tanah Laut, yakni KTB Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari dan Desa Tirta Jaya, Kecamatan Bajuin mendapat kunjungan Danrem101 Antasari, Brigjen TNI Firmansyahdan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Nico Afinta.

Keduanya mengapresiasi 2 Desa Tangguh untuk menghadapi dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Hal ini terungkap saat Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah serta Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel,
Sugian Noorbah melihat secara langsung, Kamis (25/06) siang.

Menurut Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta, apresiasi memang layak diberikan kepada 2 KTB yang dikunjungi pihaknya, lantaran terlihat adanya sinergisitas antar stakeholder mulai pihak Polsek, Koramil serta kepala Desa khusus nya masyarakat desa nya sendiri.

“Kampung Tangguh Banua (KTB) di Desa Ambungan dan Desa Tirja Jaya ini dapat menjadi percontohan bagi desa lain dalam rangka membangun kemandirian dalam melawan penyebaran Covid 19 di Kalsel,” kata Nico Afinta (25/6/2020).

Sementara, Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah menilai keberadaan Kampung Tangguh merupakan upaya membangun ketahanan lingkungan berbasis masyarakat untuk melawan penyebaran Covid 19.

“Dengan pembentukan KTB dapat membentuk kemandirian dan ketangguhan masyarakat melawan wabah, sehingga tak selalu bergantung pemerintah,” kata Firmansyah.

Setelah mengunjungi dua KTB di Tanah Laut,  Firmansyah menilai apa yang ditampilkan luarbiasa. Menurutnya, dibandingkan dengan KTB yang telah dikunjungi unsur Forkopimda sebelumnya KTB di Tala tersebut yang terbaik.

Sementara itu, Bupati Tanah Laut,  Sukamta menjelaskan, dalam upaya mendukung pemutus rantai penyebaran Covid 19, pihaknya melalui kampung tangguh efektifkan sosialisasi kepada masyarakat.

“Alhamdulillah dari 10 rencana pembentukan kampung tangguh, sudah 9 terbentuk dan 1 sisanya akan menyusul. Mudah-mudahan ini ikhtiar kita semua dalam pemutusan penyebaran Covid 19 di Tanah Laut,” harap Sukamta.

[penci_related_posts title=”Berita Menarik Lainnya Klik Saja Dibawah Ini” number=”6″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]

Exit mobile version