KBK.News, BANJARMASIN– Kobaran api mengejutkan warga Jalan Arjuna No. 3, Kelurahan Kebun Bunga, Banjarmasin Timur, saat azan pertama Salat Jumat berkumandang, Jumat (23/5/2025) siang. Gedung kantor Swardana Sarana Informatika (SSI) So, yang berlokasi di bekas kantor PT Arutmin Indonesia (AI) dan kini digunakan untuk operasional pengisian uang ATM, tiba-tiba terbakar sekitar pukul 12.40 WITA.

Asap tebal mengepul dari bagian tengah dan kiri gedung, menjalar hingga ke atap. Kepanikan terjadi, terutama di kalangan karyawan wanita yang masih berada di dalam kantor.

Sementara itu, mayoritas karyawan pria sedang menjalankan ibadah Salat Jumat di masjid seberang kantor, tepatnya di sekitar RS Bhayangkara.

Puluhan armada pemadam kebakaran dari berbagai relawan dan instansi di Banjarmasin segera berdatangan ke lokasi. Namun, proses pemadaman sempat mengalami kendala karena sumber air dari anak sungai cukup jauh, dan pihak PLN belum langsung memadamkan aliran listrik di area tersebut, sehingga petugas harus mengulur selang tambahan untuk menjangkau titik api.

Beruntung, api berhasil dijinakkan sebelum merambat ke rumah warga di sisi kiri kantor, yang digunakan sebagai usaha laundry.

BACA JUGA :  Dua Orang Tewas Terbakar di Belitung Darat Banjarmasin

Di sisi kanan, bangunan ruko baru yang belum selesai dibangun juga selamat dari amukan si jago merah.

Salah satu wartawan online yang meliput kejadian sempat mendapat larangan merekam dari seorang oknum polisi yang berjaga. “Jangan divideo, Mas,” ujarnya singkat. Seusai kejadian, para karyawan dan petugas keamanan enggan memberikan komentar kepada media.

Lurah Kebun Bunga, M. Zulfikar Faizal, yang turun langsung ke lokasi, menyatakan bahwa kebakaran bermula setelah listrik sempat padam. “Api terlihat muncul dari bagian tengah gedung, tepatnya di sisi kiri dekat ruko. Karyawan wanita langsung menyelamatkan diri, sementara karyawan pria sedang Salat Jumat,” jelasnya.

Ia menambahkan, bangunan kantor SSI So yang cukup permanen itu mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta, namun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini.

Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Morris Widhi Harto, melalui Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran. “Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti dari lokasi,” ujarnya.