MARTAPURA – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan dengan 11 Instansi penegak hukum lainnya, dari Wastahti Deputi Pemberantasan BNN menggelar nonton bareng Film dengan judul “Tanpa Ampun” di Cinepolis Q Mall Banjarbaru, Jumat (17/2/2023) sore.
Film yang berjudul “Tanpa Ampun” tersebut diambil dari kisah nyata personel Polri yang berhasil mengungkap aksi perampokan terbesar di Denpasar, Bali pada 2017 silam, yang mulai tayang di bioskop sejak tanggal 2 Februari 2023 lalu.
Nonton bareng tersebut, digelar untuk meningkatkan sinegritas antara aparat Kemenkumham dengan aparat penegak hukum.
Hal tersebut disampaikan oleh Sri Yuwono selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Kalsel. Dirinya mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dan mengatakan perfilman di Indonesia tidak kalah menarik dengan produk luar.
” Apalagi film ini disponsori dari Polri dan BNN, tadi juga disampaikan bahwa tak hanya soal film, tetapi juga ada program dari Polri dan BNN yang bisa membantu petugas pemasyarakatan membina Warga Binaannya agar tidak mengulangi perbuatannya kembali,” jelasnya usai acara nonton bareng.
Sementara itu, Perwakilan BNN Duta Bersinar (Bersih dari Narkoba) Oca Jameela, mengatakan pihaknya tidak mengumumkan secara resmi dari pimpinan untuk acara nobar tersebut, namun hanya lebih ke arah pendekatan ke wilayah masing-masing saja.
“ Dan Alhamdulillah setelah kita agendakan untuk nobar, kita mendapatkan respon langsung dari Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kalsel. Tentunya hal ini bersifat positif dan filmnya juga bagus,” ujar Oca.
Dirinya menambahkan, pihaknya akan memulai program pelayanan masyarakat bagaimana lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rutan, untuk memberikan pelayanan kepada Warga Binaan agar masyarakat di luar bisa mengetahui kegiatan di dalam Lapas tersebut.
“Ini masih dalam perencanaan. Karena kami memiliki program TV harian, jadi setiap Lapas nanti akan diambil video kegiatannya dan menunjukkan apa saja pelayanan disetiap Lapas serta rutinitas harian yang dilakukan Warga Binaan di sana,” pungkasnya