KBK.News, JAKARTA – Kapal perang terbaru milik TNI Angkatan Laut, KRI Brawijaya-320, dijadwalkan berlayar dari galangan La Spezia, Italia, menuju Indonesia pada akhir Juli 2025 dan diperkirakan tiba di Tanah Air pada awal September 2025.

Hal ini disampaikan langsung oleh Komandan KRI Brawijaya-320, Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh, dalam rapat daring bersama Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda Yayan Sofiyan, yang digelar pada Jumat (18/7).

Dilansir IndonesianDefense.comlDalam rapat tersebut, Komandan John David menyampaikan bahwa kapal dan seluruh awaknya telah siap menghadapi pelayaran panjang lintas samudra. Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana Pertama Tunggul, menyampaikan bahwa persiapan teknis dan logistik kapal telah dilakukan secara menyeluruh.

“KRI Brawijaya-320 dijadwalkan akan berlayar akhir Juli dan diperkirakan tiba di Indonesia awal September 2025,” ungkap Tunggul dalam keterangan resmi.

BACA JUGA :  Investigasi Dugaan Keterlibatan Oknum Anggota TNI AL Pada Penyaluran Pekerja Migran Ilegal

Asops KSAL, Laksda Yayan, dalam arahannya meminta agar seluruh prajurit yang bertugas dapat menjaga kondisi teknis kapal dan nama baik TNI AL.

“Prajurit KRI Brawijaya-320 senantiasa kibarkan bendera ‘victory’ dalam setiap pelayarannya dan berhati-hati menjalankan misi ini karena seluruh rakyat Indonesia menunggu kedatangan kapal terbaik yang dimiliki TNI AL saat ini,” ujar Yayan.

KRI Brawijaya-320 merupakan kapal jenis Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) kelas Thaon di Revel, yang merupakan bagian dari kerja sama pengadaan alutsista strategis antara Indonesia dan Italia.

Ini adalah satu dari dua unit kapal PPA yang dibeli Indonesia; unit kedua akan diberi nama KRI Prabu Siliwangi-321 dan dijadwalkan memperkuat Koarmada I.

Dengan pengadaan kapal ini, TNI AL semakin memperkuat kekuatan armada laut nasional dalam mendukung tugas-tugas pengamanan kedaulatan wilayah laut Indonesia serta misi Internasional.