KBK.News, MARTAPURA – Masyarakat Kalimantan Selatan dihebohkan dengan kabar di media sosial adanya sejumlah orang mabuk dan overdisus usai mengkonsumsi buah kecubung, Sabtu (13/7/2024).
Maraknya kasus mabuk kecubung tersebut terjadi di beberapa wilayah Kalsel, salah satunya di Kabupaten Banjar.
“Untuk pasien itu ada yang datang diberbagai daerah, diantaanya Banjarbaru 3, Batola 6, Kabupaten Banjar 7, Kota Baru 1, Kapuas 3 dan Hulu Sungai Selatan 1, sisanya dari Banjarmasin,” ujar Kasi Humas RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto.
Atas maraknya kejadian masyarakat yang mabuk kecubung tersebut, Kapolres Banjar AKBP M. Ifan Hariyat T mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mencoba mengkonsumsi buah kecubung.
“Hindari mengkonsumsi buah kecubung yang tidak seharusnya dikonsumsi sembarangan. Jika buah itu dikonsumsi dapat berdampak menyebabkan gangguan mental sementara atau permanen,” Ujar Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat.
Dampak negatif dari buah kecubung, karena memiliki zat beracun yang dapat menimbulkan beberapa gejala berbahaya jika dikonsumsi.
“Tanaman ini dapat membuat akal sadar manusia tidak bisa membedakan antara nyata dan ilusi. Parahnya hal itu dapat menyebabkan kehilangan nyawa, ” sebutnya.
Ia juga berharap dan meminta peran serta orang tua untuk mengingatkan anak-anaknya agar tidak mencoba-coba ataupun mengkonsumsi buah kecubung, apalagi ditambah dengan minuman keras dan obat-obatan terlarang.
“Tentunya saya berharap masyarakat jangan mencobanya, ” tutup Ifan.