Kantor Berita Kalimantan

Kasus Puskesmas Sambung Makmur Dilaporkan Ke Kejati Kalsel

MARTAPURA – Pembangunan Puskesmas Sambung Makmur di Kabupaten Banjar diduga tidak sesuai RAB dan spek, sehingga dilaporkan ke Kejati Kalsel, Selasa (31/5/2022).

Pegiat anti korupsi Kalsel yang dimotori LSM Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel menggelar aksi unjuk rasa di Kejati Kalsel. Didalam aksinya para pengunjuk rasa melaporkan dugaan korupsi pembangunan Puskesmas Sambung Makmur di Kabupaten Banjar.

Menurut Koordinator aksi unjuk rasa yang juga sekaligus Direktur LSM KAKI Kalsel, Akhmad Husaini, pihaknya menduga ada perbuatan melawan hukum dalam proses pembangunan Puskesmas Sambung Makmur. Karena pembangunannya tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan juga tidak sesuai spek.

Puskesmas Sambung Makmur.

” Baru dibangun dan diresmikan, tetapi terlihat sudah ada kerusakan-kerusakan pada bangunan yang menelan dana lebih dari Rp 7 Miliar itu. Untuk itu kami mendesak Kejati Kalsel untuk mengusutnya,” tegas Husaini, Selasa (31/5/2022).

Masyarakat berharap untuk seluruh pembangunan fasilitas publik itu dibangun dengan baik dan benar agar bisa bermanfaat sesuai rencana pembangunannya. Kalau pembangunannya tidak sesuai, maka pasti merugikan keuangan negara dan juga masyarakat tidak dapat menikmati hasil pembangunan.

“Karena itu kami dari LSM KAKI Kalsel terus melakukan pemantauan dan juga akan melaporkan semua dugaan tindak pidana ke penegak hukum agar para pelakunya dihukum berat,” pungkas pria yang kerap menggelar aksi unjuk rasa hingga sampai ke KPK dan Kejagung ini.

Exit mobile version