KBK.News, BANJARMASIN– Kebakaran mendadak yang melanda Gedung Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada Senin (28/7/2025) sontak memicu tanda tanya besar di kalangan publik Kalimantan Selatan.

Aktivis LSM Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel H Ahmat Husaini, SH menilai peristiwa ini tidak bisa dipandang remeh dan mendesak aparat kepolisian, khususnya Polda Kalsel, agar bekerja cepat dan transparan mengusut penyebabnya.

“Ini bukan sekadar musibah biasa. Kebakaran ini terjadi di saat kampus ULM tengah menjadi perhatian karena adanya proses pemeriksaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Masyarakat berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” kata pria yang kerab beraksi di Mabes Polri dan KPK serta Kejagung RI ini via ponsel, Selasa (29/7/2025)

Ia menegaskan pentingnya investigasi forensik oleh tim Puslabfor Mabes Polri untuk membuktikan apakah insiden ini murni akibat kelalaian teknis atau terdapat unsur kesengajaan.

BACA JUGA :  Lahan Eks PT BIM Diduga Marak Tambang Ilegal, LSM Desak Pansus PT BIM Lapor Ke Kapolri

Husaini juga membandingkan kasus ini dengan sejumlah kebakaran besar yang belakangan terjadi di Indonesia, seperti kebakaran Gedung Kejaksaan Agung dan Pasar Pramuka, yang sempat mengundang polemik nasional. “Tren kebakaran gedung publik dalam waktu singkat ini patut menjadi perhatian. Harus ada kewaspadaan dan tidak buru-buru menyimpulkan tanpa data,” ujarnya.

Ia pun berharap pihak rektorat ULM turut bersikap terbuka, mengingat peristiwa ini menyangkut aset negara dan menyita kepentingan mahasiswa serta masyarakat luas.

“Transparansi dan kejujuran adalah kunci. Jangan sampai publik dibiarkan berspekulasi dan kepercayaan pada institusi pendidikan jadi tergerus,” tegasnya.

Tim laboratorium forensik dari Surabaya dijadwalkan melakukan olah TKP dan identifikasi mendalam.

Pihak kepolisian telah memasang garis polisi dan memeriksa sejumlah saksi.