KBK.News, BANJARMASIN, – Saat sebagian warga Teluk Kubur terlelap, mereka dikejutkan amukan api di bantaran sungai Jalan Kelayan A II RT 21 RW 02, tepatnya depan Gang H M Syifa, Kelurahan Murung Raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Minggu (7/9/2025) dinihari sekitar pukul 02.00 WITA.

Sebanyak tujuh rumah terdampak, enam di antaranya ludes dan satu rusak ringan. Rumah yang terbakar antara lain milik Aisyah (65) satu kepala keluarga (KK), Syarifuddin (31) tiga jiwa, Hasyim (38) empat jiwa, Atik Hatimah (55), dan Hamdan (45) empat jiwa.

Sementara itu, sebuah bedakan lima pintu juga ikut terbakar dindingnya. Bedakan ini dihuni oleh Aulani (37) lima jiwa, Heri Saputra (28) dua jiwa, Ahmad Sunil (23) empat jiwa, Rafli (39) dua jiwa, serta Jumansyah (70) tiga jiwa.

Adapun rumah beton milik Murni (46) dengan lima jiwa hanya mengalami rusak ringan. Kerusakan meliputi kaca jendela pecah, sebagian atap, serta pintu samping terbakar. Bedakan lima pintu tersebut diketahui milik Yuli, anak dari almarhum Ramlan.

BACA JUGA :  Rudapaksa Terulang di Banjarmasin Selatan, Ayah Tiri Cabuli Anak Istri Siri

Ketua RT 21, Cahyono, mengatakan saat kebakaran air sungai dalam kondisi surut. Ia juga menilai pihak PLN lambat memutus aliran listrik.

“Damkar sempat menunggu pemadaman listrik agar aman melakukan penyemprotan, karena berisiko kesetrum,” ujarnya.

Asal api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. “Informasi awal, api diduga berasal dari rumah Hamdani, suami Zubidah, yang berada di tengah lokasi kebakaran,” sebut Cahyono.

Ia menambahkan, data korban kebakaran sudah diserahkan ke pihak kelurahan agar dapat segera ditindaklanjuti untuk bantuan, terutama terkait pengurusan surat-surat penting.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya sepeda listrik milik Hashim yang terbakar, sementara motor lainnya berhasil diselamatkan warga.

“Warga sempat mengira ada korban tenggelam karena Atik bercebur ke sungai. Setelah dicari hingga subuh, ternyata diketahui Atik sedang berjualan di Siring Menara Pandang,”pungkas Cahyono.