KBK.News, LOS ANGELES– Los Angeles, negara bagian California, Amerika Serikat, bak neraka usai kebakaran melalap ribuan rumah dan memaksa ratusan ribu orang mengungsi.
Angin kencang Santa Ana pada Selasa (7/1) mengembuskan api dari wilayah Palisade yang tengah mengalami kebakaran. Api itu pun menjalar ke wilayah-wilayah lain, di antaranya Eaton, Hurst, hingga Hollywood Hills.
Kawasan Pacific Palisades merupakan area elite tempat tinggal berbagai selebriti top. Hollywood Hills sendiri merupakan lokasi Academy Awards.
Bintang-bintang yang rumahnya terdampak di antaranya Paris Hilton, Billy Crystal, Cameron Mathison, Jamie Lee Curtis, hingga Mandy Moore.
Mengutip dari CNBC.com, Sabtu, 11 Januari 2025, kerugian ekonomi akibat kebakaran di California Selatan diperkirakan telah meningkat hingga hampir USD50 miliar, dengan beberapa perkiraan mencapai USD57 miliar, menurut JPMorgan dan AccuWeather.
Lima kebakaran hutan besar, yang dipicu oleh kondisi kering dan angin kencang, telah merusak 29.000 hektar lahan sejak Selasa, menyebabkan hampir 180.000 orang berada di bawah perintah evakuasi.
Kebakaran terbesar, Kebakaran Palisades, telah menghanguskan lebih dari 17.000 hektare dan menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan, terutama di wilayah seperti Pacific Palisades, di mana harga rumah rata-rata melebihi USD3 juta. Meski ada berbagai upaya, kebakaran tetap tidak terkendali, dengan kerugian yang diperkirakan akan terus meningkat.
Kepala pemadam kebakaran di Los Angeles menyebut kebakaran tersebut sebagai salah satu bencana alam yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles.
Secara keseluruhan, kebakaran hutan telah menghanguskan lebih dari 37.000 hektar dan menghancurkan sekitar 10.000 bangunan.
Meskipun ribuan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan, namun kebakaran di sebagian besar masih belum dapat dipadamkan.
Kebakaran hutan Los Angeles menghanguskan 1.000 rumah mewah di Pacific Palisades, Rabu (8/1/2025).
Sedikitnya lima orang tewas dalam bencana di kota terbesar kedua di Amerika Serikat ini.
Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, California sejak Selasa (7/1/2025) diprediksi menjadi salah satu bencana alam terburuk di Amerika Serikat (AS).
Hingga Sabtu (11/1/2025) siang WIB, setidaknya sudah ada 11 orang yang meninggal dunia dan 180.000 lainnya terpaksa mengungsi.
Dikutip dari Washington Post, Sabtu, kebakaran Palisades, salah satu dari enam titik api yang masih aktif, telah menghanguskan 21.317 hektar. Sementara itu, kebakaran Eaton telah menghanguskan 14.117 hektar.
Secara keseluruhan, kebakaran hutan telah menghanguskan lebih dari 37.000 hektar dan menghancurkan sekitar 10.000 bangunan.
Meskipun ribuan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan, namun kebakaran di sebagian besar masih belum dapat dipadamkan.
Kerugian diperkirakan capai Rp 2.121 triliun
Kehancuran dan kerugian ekonomi negara yang disebabkan oleh kebakaran hutan di wilayah Los Angeles diperkirakan mencapai puluhan miliar dollar AS.
Dilansir dari CBS News, Jumat (10/1/2025), total kerusakan dan kerugian ekonomi akibat bencana alam itu diperkirakan berkisar 60-130 miliar dollar AS atau sekitar Rp 979 triliun hingga Rp 2.121 triliun.
Beberapa kerugian terparah dilaporkan terjadi di Santa Monica dan Malibu. Nilai rata-rata rumah di sana lebih dari 2 juta dollar AS atau sekitar Rp 31 miliar.
Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California mamasukkan kebakaran Eaton dan Palisades ke dalam daftar kebakaran hutan paling merusak di negara bagian tersebut.
Penulis */ Editor : Iyus
(Dirangkum dari berbagai sumber)