KBK.NEWS JAKARTA – Kemkomdigi menyebutkan dampak kecanduan judi online hampir 100 orang pasien menjalani perawatan di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Direktur Pengelolaan Media (Dir PM) Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komdigi, Nursodik Gunarjo mengatakan, pengaruh negatif judi online sudah memicu kecanduan hingga ke ranah kesehatan. Hal ini didasarkan laporan dari RS Cipto Mangunkusumo yang menunjukkan hampir 100 pasien kini menjalani rawat inap akibat kecanduan judol.
“Telah kami rekomendasikan untuk ditutup secepatnya. Kami sangat prihatin karena konten-konten yang dikemas sebagai hiburan bagi masyarakat ini ternyata menjerumuskan pengguna ke aktivitas perjudian ilegal,” jelas Nursodiq.
Untuk memberantas judi online, beber Nuraodiq, pihaknya memblokir dan take down sejumlah akun yang mempromosikan judi online. Misalnya, yang terbaru menutup 3 akun media sosial (medsos) Instagram dengan pengikut besar, yakni @betawitipster.id (24,7 ribu pengikut), @polagacorhariini (11 ribu pengikut), dan @mediahiburankita (20,8 ribu pengikut) telah diblokir Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika (PAI) karena terbukti mempromosikan perjudian online di kontennya.
Selain itu, sebanyak 7.598 konten terkait judi online (judol) juga diturunkan (takedown) Kemkomdigi dalam periode Senin (11/11/2024) hingga Selasa (12/11/2024) pukul 06.00 WIB. Atau total sejak 20 Oktober hingga 12 November 2024, Kemkomdigi telah memutus sebanyak 277.084 konten negatif.
“Pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya untuk memberangus siapapun atau pihak manapun yang mendukung judi online. Dalam bentuk apapun,” tegas Direktur Pengelolaan Media (Dir PM) Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komdigi, Nursodik Gunarjo, di Jakartam pada Selasa (12/11/2024).