Site icon Kantor Berita Kalimantan

Kedatangan Anies Baswedan Di Kalsel Disambut Gembira Dengan Parade Budaya

BANJARBARU – Capres dari Partai Nasdem Anies Baswedan tiba di Bumi Lambung Mangkurat Kalsel disambut gembira dan diiringi parade budaya Kalimantan, Kamis (16/2/2023).

Silaturahmi kebangsaan Calon Presiden (Capres) dari Partai NasDem, Anies Rasyid Baswedan berlanjut ke Bumi Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan. Anies tiba melalui Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor sekitar pukul 09:00 Wita.

Turut mendampingi Anies dalam kunjungannya kali ini yaitu Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, para pejabat teras DPP Partai NasDem, di antaranya Sugeng Suparwoto, Charles Meikyansah, Willy Aditya, dan Fauzi Amro.

Anies yang datang mengenakan kemeja berbalut rompi biru disambut hangat oleh Ketua DPW Partai NasDem Kalsel, H. Mansyur, serta para pengurus DPW Partai NasDem Kalsel.

Kedatangan Anies di Bumi Lambung Mangkurat juga disambut oleh parade kebudayaan, mulai dari tatian baksa kembang, tabuhan hadrah dari para pemuda Kalsel, antraksi barongsai dan juga reog.

Ketua DPW Partai NasDem Kalsel, H. Mansyur menilai figur Anies Baswedan sangat dicintai masyarakat Kalsel. Tak ayal, ribuan warga dan kader NasDem Kalsel antusias menyambut kehadiran Anies.

“Pemimpin pasti ada yang diidolakan, salah satunya Anies Baswedan sebagai Calon presiden yang diusung NasDem. Apalagi, Kalimantan Selatan berbeda dengan wilayah lain dan sosok Anies Baswedan merupakan sosok yang cocok dengan masyarakat Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Setelah menyapa ribuan masyarakat di sekitar bandara. Anies kemudian bergerak menuju Dapur Himalaya yang berada di kediaman H. Mansyur untuk melihat langsung proses pengolahan 15 ekor daging sapi yang telah dipotong sehari sebelumnya. Selanjutnya dilakukan tradisi mengawah, di mana Anies bersama rombongan melakukan sarapan bersama.

Usai melakukan tradisi “Mengawah” rencananya Anies melakukan Temu Akbar dengan masyarakat Kalsel di lapangan Barakat di Martapura serta mengunjungi Pondok Pesantren Darul Hijrah di Martapura.

Foto Istimewa. 

Exit mobile version