Banjarbaru – Kejurprov Pencak Silat mulai digelar di Banjarmasin dan diikuti para pesilat dari 13 kabupaten/kota se Kalimantan Selatan, Jumat (3/12/2021).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Ikatan Persatuan Silat Indonesia (IPSI) Kalsel mendorong kemajuan atlet silat Banua melalui Kejuaraan Provinsi Pencak Silat Kalimantan Selatan Tingkat Dewasa.
Mewakili Gubernur Kalsel, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Farid Fahmansyah mengatakan kegiatan olahraga sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalsel, yaitu Kalsel Maju dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang olahraga.
“Jadi dengan adanya Kejurprov Pencak silat ini maka akan meningkatkan SDM bidang olahraga yang akan membawa nama baik daerah kita,” kata Farid, Banjarbaru, Kamis (2/12/2021).
Pelaksanaan kejuaraan, menjadi bagian sangat penting dalam pembinaan dan pengembangan olahraga pencak silat di Kalsel. Selain itu, pembinaan cabang olahraga merupakan kunci utama untuk melahirkan atlet-atlet yang berkualitas.
“Jika pembinaan olahraga kita lemah maka atlet kita tidak akan maju, Sedangkan, pembinaan olahraga kita bagus maka prestasi yang membanggakan yang akan diraih,” ucapnya.
Farid pun berpesan kepada semua peserta, juri, dan yang terlibat dalam Kejurprov agar menjunjung sportivitas dalam pertandingan.
Karena dengan sportivitas pertandingan ini dapat berjalan baik dan lancar, serta dapat membentuk jiwa sportif yang melahirkan terbaik sebagai juara.
Sementara itu, Sekretaris IPSI Kalsel, M. Agus Hayatullah, menambahkan Kejurprov Pencak Silat ini mempertandingkan empat kategori yaitu pertandingan seni, pertandingan tunggal, pertandingan ganda, dan pertandingan beregu.
Peserta Kejurprov berasal dari perwakilan 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel, dan sekaligus menjadi ajang pemanasan sebelum mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 di Hulu Sungai Selatan.
“Jadi kejurprov ini ada empat katergori pertadingan yang diikuti setiap kategori ada 16 peserta,” kata Agus. (MC Kalse/tgh/AY/toeb).
Sumber : infopublik.id