Selama 40 tahun lebih sebagian Desa Tiwingan Baru, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan yang berada di sekitar waduk Riam Kanan atau Ir. Pangeran Muhammad Noor belum teraliri listrik.
Akibatnya warga desa terpaksa secara bersama -sama mengumpulkan uang untuk membeli genset untuk mengalirkan arus listrik ke rumah mereka. Itupun dengan pemakaian yang sangat si batasi serta hanya menyala 5 jam dalam sehari, yakni dari pukul 18.00 sampai dengan 23.00 Wita.
Perjuangan dan penantian warga desa Tiwingan Baru yang berpenduduk sekitar 600 orang lebih itu, kini mulai ada secercah harapan. ” Pemerintah Kabupaten Banjar sudah menanggarkan pada APBD tahun 2014 ini sebesar 3 milyar Rupiah untuk merealisasikan pemasangan jaringan listrik untuk warga desa tersebut” kata Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi Kabupaten Banjar kepada RRI di Martapura ( 29/01/2014).
Kemudian pada Kesempatan yang sama Kepala Bidang Kelistrikan Sumber Daya Energi Dan Migas Siti Nurhayati menambahkan ,bahwa pihaknya bekerjasma dengan PLN melalui Program Listrik Desa/ Prolisdes serta bantuan Kementerian ESDM.
Visited 10 times, 1 visit(s) today