Site icon Kantor Berita Kalimantan

Kemenlu : Kerusuhan di Perancis dan Keamanan WNI

JAKARTA – Kemenlu RI menegaskan tidak ada WNI yang menjadi korban dan terlibat dalam kerusuhan yang dipicu tewasnya pemuda oleh tembakan polisi di Perancis, Sabtu (1/6/2023).

Menyusul tewasnya seorang pemuda akibat tembakan polisi gelombang protes yang berujung kerusuhan terjadi di Kota Paris Perancis. Kasusnya berawal dari pemuda Prancis keturunan Aljazair, Nahel (17), karena ia tidak mengikuti perintah berhenti untuk pemeriksaan lalu lintas pada Selasa (27/6/2023) di Kota Nanterre di pinggiran Paris.

Terkait dengan kasus di Perancis ini, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak atau terlibat dalam kerusuhan di Prancis.

“KBRI Paris telah berkoordinasi dengan kepolisian Kota Nanterre serta simpul-simpul masyarakat Indonesia,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia  Kemlu RI, Judha Nugraha, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (30/6/2023).

Menurutnya, sejak itu, kerusuhan menyebar ke daerah pinggiran Paris lainnya, seperti Seine-Saint Denis dan Villeurbanne, serta kota-kota besar lainnya termasuk Nantes dan Toulouse hingga Rabu malam (28/6).

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne mengatakan, pemerintah akan mempertimbangkan semua opsi, termasuk menyatakan keadaan darurat, untuk memulihkan kembali hukum dan ketertiban.

Sementara itu jaksa di Paris mengatakan, petugas yang membunuh remaja tersebut telah didakwa dengan pembunuhan secara sukarela dan ditempatkan dalam penahanan pra-sidang.

Lebih dari 800 orang telah ditangkap di seluruh Prancis, dengan bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi. Dilaporkan terjadi di banyak kota termasuk Paris, Bordeaux, Lyon, Roubaix, Marseille. dan Lille.

Para pengunjuk rasa membakar berbagai bangunan dan merusak properti publik. Video yang beredar di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa menjarah restoran dan toko.

Bangunan umum termasuk sekolah juga menjadi sasaran, dan belasan bus umum dibakar di wilayah Paris.

 

Sumber : infopublik.id 

Photographer: Abdulmonam Eassa/AFP via Getty Images

Exit mobile version