MARTAPURA – Pemkab Banjar melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian Dan Perdagangan (DKUMPP) Banjar mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan angka inflasi dengan menggelar pasar murah di seluruh Kecamatan di Kabupaten Banjar.
Kepala DKUMPP Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati mengatakan langkah-langkah pengendalian inflasi tersebut harus diambil karena kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang mempengaruhi perekonomian masyarakat.
” Pasar murah akan dilaksanakan satu bulan sekali selama tiga bulan, yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2022, jadi ada tiga di Kabupaten Banjar pada tahun 2022,” ujarnya, Selasa, (15/11/2022) pagi.
Dirinya menyebutkan harga bahan pokok di Kabupaten Banjar sudah mulai stabil, namun ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, diantaranya beras, telur, dan ayam ras.
” Salah satunya sekarang harga telur dipasaran adalah 28.000 rupiah, jadi sekitar 5.000 rupiah jumlah kenaikkan nya dari harga sebelumnya.” sebutnya
I Gusti Made Suryawati menegaskan, DKUMPP Banjar setiap harinya melaksanakan pemantauan harga bahan pokok yang disampaikan Inspektorat langsung dari pusat.
” Semoga kedepan nya dengan adanya langkah-langkah dari Pemkab Banjar melalui DKUMPP ini, harga-harga sudah mulai stabil,” harapnya
Menurutnya, pasar murah di Kabupaten Banjar akan memberikan subsidi untuk harga bahan pokok, seperti telur, beras, gula, minyak, dan tepung.
” Untuk pasar murah sesuai dengan yang dirapatkan dengan 20 camat di Kab banjar sudah terjadwal, jadi untuk kab sudah juga kami jadwalkan itu ada 2000 paket 1 kali pelaksanaan, sedangkan dikecamatan ada 200 paket untuk pelaksanaan,” tutupnya