Keracunan Massal Kembali Terjadi di Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar. Kali ini setelah para korban menyantap nasi di perayaan ulang tahun (31/5/2020).
Warga Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar kembali dihebohkan dugaan keracunan massal. Jika pada awal Bulan Februari lalu keracunan massal akibat menyantap makanan di cara haul di Desa Terapu, kini terjadi di Desa Pulantan akibat menyantap makanan diperayaan uang tahun.
Kasus dugaan keracunan massal yang terjadi di Desa Pulantan ini dibenarkan oleh kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dr Diauddin. Menurutnya, kasus dugaan keracunan massal terjadi sore sekitar pukul 16.00
Wita.
“Iya saya dapatkan informasi adanya kasus dugaan keracunan massal usai menyantap nasi kotak di pesta ulang tahun di Desa Pulantan, Kecamatan Aluh Aluh. Selepas Magrib tadi para korban sudah dirawap di Puskesmas Aluh Aluh,” jelasnya (31/5/2020).
Terpisah, Kepala Puskesmas Aluh Aluh drg Surati Widianti saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Menurutnya sekitar pukul 18.30 Wita para korban sudah mendapat pelayanan di Puskesmas Aluh Aluh.
“Para korban mengeluhkan sakit perut, pusing dan mual setelah menyantap makanan yang disediakan keluarga yang berulang tahun. Selanjutnya para korban dilarikan ke Puskesmas Aluh Aluh guna menjalani perawatan,” terangnya (31/5/2020).
Surati Widianti mengungkapkan, bahwa untuk sementara diduga mereka keracunan, namun untuk memastikannya diperlukan uji laboratorium terlebih dahulu.
“Untuk memastikan harus diperiksa terlebih dulu sample makanan yang mereka konsumsi para korban,” tegasnya.
Berdasarkan data dari berbagai sumber ada 35 orang yang diduga keracunan di Desa Pulantan ini. Semua korban saat ini sedang menjalani perawatan di Puskesmas Aluh Aluh.
[penci_related_posts title=”Berita Menarik Lainnya Klik Saja Dibawah Ini” number=”6″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]