KBK.NEWS, JAKARTA – Bawaslu RI dalam rilisnya menyampaikan sejumlah daerah di Indonesia yang mempunyai kerawanan netralitas ASN di Pemilu 2024 dan salah satunya Kota Banjarbaru, Kalsel, Selasa (26/9/2023).
Sejumlah daerah di Indonesia berdasarkan hasil pemetaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mempunyai kerawanan netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada Pemilu 2024. Kerawanan netralitas ASN tersebut disampaikan Komisioner Bawaslu RI Lolly Suhenty kepada wartawan di Jakarta.
Menurut Lily, ada 10 Provinsi yang memiliki tingkat kerawanan netralitas ASN tertinggi. Ke – 10 Provinsi tersebut, yakni Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur Maluku Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, Gorontalo, dan Provinsi Lampung.
Dalam rilis yang disampaikan Bawaslu RI ini disebutkan, bahwa Kota Banjarbaru, memiliki kerawanan tertinggi netralitas ASN di Kalsel pada pemilu 2024 mendatang. Menurut Bawaslu RI Kota Banjarbaru memiliki kerawanan netralitas ASN mencapai 27,40 persen.
Menurut Lolly Suhentiy, indeks kerawanan Pemilu 2024 ini akan menjadi instrumen proyeksi dan deteksi dini untuk upaya pencegahan melekat yang akan pihaknya lakukan.
Pada kesempatan ini Komisioner Bawaslu RI ini menyampaikan harapannya agar daerah-daerah yang berpotensi kerawanan tertinggi terkait netralitas ASN memiliki kreatifitas dalam melakukan upaya pencegahan.
Komisioner Bawaslu Kota Banjarbaru Divisi Penanganan Pelanggaran, Wahyu Hegar Hidayat saat dikonfirmasi membenarkan adanya rilis Bawaslu RI tersebut. Namun, untuk keterangan lebih lanjut ia mempersilakan menghubungi Ketua Bawaslu Kota Banjarbaru, Ikhsan.
“Rilis Bawaslu RI itu benar dan resmi, tetapi untuk informasi lebih lanjut silakan kontak Pak Ketua (Ikhsan),” ujarnya singkat melalui sambungan telepon.
Upaya konfirmasi kepada Ketua Bawaslu Kota Banjarbaru, Ikhsan sudah dilakukan melalui pesan Whatsapp dan telepon, namun belum dapat terhubung.