Ketika masih tahun 70- an hingga pertengahan tahun 80-an Sungai tabalong disaat musim kemarau kemarau berwarna terang dan bening.Namun sekarang tidak perduli musim kemarau atau musim penghujan sungainya tetap berwarna coklat keruh, mengapa? Diduga kerusakan di hulu dari sungai Tabalong telah semakin parah,sehingga tidak bisa lagi menyerap air jika hujan tiba. Dan bahkan banyak dugaan bahwa sungai Tabalong tercemar akibat aktifitas pertambangan bahkan perkebunan karet.
Perkebunan karet ? Ya diduga hasil dari perkebunan berupa karet basah biasanya direndam para penyadap karet di sungai – sungai sehingga membuat air berwarna serta berbau kurang sedap, bahkan karet yang direndam tersebut sebelumnya diberi larutan kimia. Lalu bagaimana dengan pertambangan dan illegal logging ? Kedua kegiatan ini diduga sebagai penyebab utama kerusakan ekosistem dan bahkan Kerusakan Parah pada sungai Tabalong. Apakah Banjir Bandang bisa menerjang warga Kabupaten Tabalong seperti di Tomohon Sulawesi Utara ? Jawabnya mengapa tidak sebab kerusakan hutan dan lingkungan terus terjadi…..
