BANJARMASIN – Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi memberikan keterangan resmi terbakarnya Gedung Biro SDM Polda Kalsel dan meminta Puslabfor Mabes Polri menyelidikinya, Kamis (26/1/2023).
Warga Kota Banjarmasin tadi malam sekitar Pukul 22.00 Wita dikejutkan dengan terbakarnya gedung di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel). Puluhan regu Damkar dari berbagai penjuru Kota Banjarmasin dikerahkan untuk memadamkan api.
Setelah lebih satu jam api berkobar api berhasil dipadamkan dan dari keterangan sejumlah warga dan regu Damkar disebutkan yang terbakar adalah Gedung Biro SDM Polda Kalsel.
Terkait kebakaran yang terjadi ini Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi tadi malam langsung turun ke lapangan. Ia kemudian juga memberikan keterangan resmi tentang kebakaran yang terjadi di Mapolda Kalsel tersebut.
“Saya sudah menghubungi Puslabfor, dan besok tim datang melakukan pemeriksaan dan olah TKP untuk mengetahui asal api dan penyebab terjadinya kebakaran,” jelasnya.
Menurut jenderal polisi bintang 2 ini, pihaknya juga memasang garis polisi (Police Line) guna kepentingan penyelidikan setelah api berhasil dipadamkan. Hal tersebut untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi dan guna penyidikan dari Tim Puslabfor Mabes Polri.
Andi Rian Djajadi juga mengungkapkan, Gedung Biro SDM Polda Kalsel yang terbakar adalah salah satu gedung yang tertua di Mapolda Kalsel. Didalam gedung sejumlah dokumen, komputer dan barang inventaris turut terbakar serta untuk sementara tidak ada korban jiwa.
Untuk sementara, beber Kapolda Kalsel, bahwa terjadinya kebakaran berasal dari di ruang Bagian Pembinaan Karier (Binkar) lantai dua Gedung Biro SDM Polda Kalsel.
“Ini baru dugaan sementara, namun belum bisa dipastikan sebelum ada pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi RianĀ Djajadi.