Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi Ingatkan Bawaslu dan Panwascam di Kabupaten Banjar agar laksanakan pengawasan yang ketat hingga penetapan perolehan suara di Pilkada 2020 (30/12/2019).
Hal itu disampaikan Muhammad Rofiqi seusai menghadiri pelantikan Panwascam se-Kabupaten Banjar di Sultan Sulaiman Guest House Martapura.
“Panwascam harus melakukan fungsi pengawasannya secara maksimal, dan tidak cukup hanya pada saat pencoblosan dibilik suara. Tetapi, harus terus diawasi proses perhitungan suara sampai penetapan hasil perolehan suara,” tegasnya dihadapan awak media (30/12/2019).
Untuk itu Ketua DPRD Banjar periode 2019-2024 ini mengingatkan Bawaslu dan Panitia Panwascam di Kabupaten Banjar agar meningkatkan fungsi pengawasan. Apalagi sebentar sebentar lagi tahapan pilkada serentak 2020 segera berjalan.
“Saya punya pengalaman pribadi pada pemilu legislatif yang lalu (2019), jadi saya tahu bagaimana jalan pemilu ditempat kita. Karena itu tingkatkanlah pengawasan, jangan seperti di Karang Intan kemarin,” tandasnya.
Politisi Muda Partai Gerindra Kabupaten Banjar ini menegaskan, produk pemilu itu sangat tergantung dengan pengawasan.
“Kualitas hasil pemilu sangat ditentukan juga bagaimana jalannya pengawasan. Kalau pengawasannya baik tentu akan lebih baik. Begitu juga sebaliknya,” pungkasnya.
Sebelumnya pada hari ini sebanyak 60 orang Panwascam se-Kabupaten Banjar dilantik oleh Ketua Bawaslu Banjar Fajeri Tamzidillah. Dari komposisi Panwascam yang dilantik nampak sekali keterwakilan perempuan terabaikan.
Selanjutnya, pelantikan Panwascam se-Kabupaten Banjar ini tidak satupun Komisioner Bawaslu Kalsel yang hadir. Ketidakhadiran Komisioner Bawaslu Kalsel ini diduga, karena mereka sibuk keluar daerah.