KBK.NEWS, MARTAPURA – Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi ingatkan eksekutif agar profesional dengan tidak lagi melakukan pelanggaran aturan dalam menjalankan roda pemerintahan, Selasa (2/4/2024).
Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi menyambut positif hasil konsultasi DPRD dan Pemkab Banjar ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (1/4/2024). Mengapa menurutnya positif, karena sudah ada penegasan dari Kemendagri, bahwa pergantian Sekwan DPRD Banjar melanggar aturan, karena mengabaikan peran DPRD.
” Nah dari situ menunjukan siapa yang profesional dan siapa yang tidak profesional dalam menjalankan administrasi pemerintahan. Jadi saya hanya ingin mengingatkan kepada semua pihak, baik legislatif maupun eksekutif untuk taat dan disiplin terhadap aturan agar dalam pengelolaan pemerintahan tidak amburadul,” jelas Ketua DPRD Banjar ini.
Menurut H Muhammad Rofiqi, alasan dia mempersoalkan pergantian Sekwan DPRD Banjar yang tidak untungnya bagi dirinya pribadi tersebut, yakni semata – mata ingin adanya good governance (tata kelola pemerintahan yang baik) di Pemkab Banjar. Kalau tidak memberlakukan tata kelola yang baik, maka akan menggangu roda pemerintahan, sehingga saya bisa saja memberi penilaian E atau sangat kurang.
” Bagi saya kalau tidak benar atau tidak profesional menjalankan administrasi pemerintahan, maka layak saya beri nilai E atau sangat kurang,” tegas H Muhammad Rofiqi yang terkesan menyindir penilaian Bupati Banjar terhadap Sekda Banjar.
” Saya kira kisruh atau kekacauan dalam pemerintahan itu tidak terlepas dari profesional tidaknya dalam tata kelola. Kalau kekuasaan atau kewenangan itu diberikan kepada tidak ahlinya, maka kehancuran yang akan terjadi,” pungkas Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi.